Share

Terjebak Bersama Kevin

Evan bergegas naik ke atas menyusul istrinya, dia khawatir jika perempuan itu kenapa-napa. Tangannya tadi begitu dingin saat berpegangan pada tangannya.

Saat masuk ke dalam apartemennya, suasananya begitu sepi. Tiba-tiba saja timbul kekawatiran dalam dirinya, khawatir Anin pergi entah kemana lagi.

"Anin ... sayang!" seru Evan sambil membuka kamarnya.

Kosong tidak ada orang, setengah berlari dia menghampiri pintu kamar mandi. Berpikir jika istrinya ada disana. Dibukanya pintu kamar mandi yang tidak terkunci.

"Apakah Anin tidak ada sini juga?" batin Evan.

Saat pintu terbuka dia sangat lega melihat pemandangan didepannya. Anin tengah mengeringkan diri dengan handuk.

"Mas, apa-apa sih kamu!" pekik Anin sambil segera melilitkan handuk pada tubuhnya.

"Maaf, tidak dikunci kirain gak ada orang. Kenapa sih kaget dan ditutupi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status