Share

Yusuf Meminta Maaf

Evan segera membukakan pintu apartemennya karena bel berbunyi tanpa henti.

"Astaga Tuhan ... Apa yang terjadi di tempat ini? apa sudah terjadi gempa disini?" tanya Lina sambil memindai ruang tamu itu.

Bantal sofa bertebaran dimana-mana, makanan ringan tumpah di karpet, air mengalir membasahi seluruh meja. Untung saja Evan sudah menyemprotkan pengharum ruangan untuk menghilangkan aroma bekas pertempurannya dengan istrinya.

"Iya, habis ada gempa lokal!" jawab Evan asal.

Lina memunguti bantal yang bertebaran dan meletakkannya pada tempatnya lalu duduk begitu saja tanpa peduli dengan situasi kacau ditempat itu. Sepertinya dia tahu apa yang barusan terjadi.

"Mama datang kok gak bilang dulu?" tanya Evan.

"Apa mama harus membuat janji dulu sebelum datang kesini?" Lina balik bertanya.

"Bukan begitu mam, tapi ...." ucapan Evan menggan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
jangan kmu bukain dulu hanin kmu tlpn suami mu dulu s Evan klo suami mu ngijinin gpp k.u bukain tapu klo Evan g ngijinin jangan d buka nanti timbul fitnah ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status