Share

Bab 18

Ines kembali terlelap. Mendengar alunan ayat suci Al-qur’an membuat hatinya menjadi tenang dan pikirannya yang selama ini carut marut perlahan damai. Hingga akhirnya kepala yang terasa berat dan pengaruh obat membuatnya kembali lelap.

Shubuh menjelang, obrolan dua orang samar-samar membangunkan Ines yang tengah lelap. Dia mengerjap, membuka mata melihat siapa yang tengah berbicara.

“Wah alhamdulilah, Abi! Akhirnya si Mbaknya sadar!” tukas perempuan dengan kerudung lebar itu menatap Ines. Tampak dia baru saja melipat sajadah.

“Ibu siapa, ya?” Ines menatap paras teduh yang tengah menatapnya itu.

“Saya Zubaidah, Mbak! Namun orang-orang biasanya memanggil saya Umi! Ini suami saya Pak Firdaus. Hmmm … Mbaknya siapa namanya, ya? Soalnya gak ada kartu identitas sama sekali.” Perempuan itu menatap lembut.

“Saya Ines, Umi! Semua kartu identitas saya hilang, Umi!" tukas Ines.

“Oh iya, Mbak Ines! Maafkan kami yang sudah membuat Mbak jadi masuk klinik seperti ini!” Umi Zubaidah mengatupkan ta
Evie Yuzuma

Yuk dukung juga karyaku yang lainnya 1. Bos Vs Me 2. Bukber di Rumah Mertua 3. Tetangga Sok Kaya 4. Gadis Bodoh Jadi Primadona 5. Pembalasan Seorang Istri

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
NAUFAL ALHUSAIN
kok ngulang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status