Share

Handphone Rahasia Suami ku

Author: AlvinaMawar
last update Last Updated: 2021-09-07 08:16:18

PART 3

 

Sesampai nya dirumah, aku merebahkan tubuh di kursi, samar-samar aku mendengar bunyi suara nada dering. Aku mencari nya ternyata ada di atas meja dekat televisi . Aku menatap ponsel ini, aku tak tahu ini benda pipih ini punya siapa? 

 

Perasaan Mas Faisal tidak punya ponsel lain selain yang selalu ia pegang dan bawa kemana mana, atau bisa jadi  ini ponsel rahasia milik suamiku? Lebih baik aku cek aja ponsel ini. Tapi, setelah aku ingin membuka nya, untung saja ponsel ini tidak menggunakan password jadi aku bisa melihat isi dalam ponsel ini.

     

Aku menatap semua isi file foto dan semua chat, tak berselang lama. Ada pesan masuk ke handphone ini. 

 

` My Honey '

 

Nama kontak itu, aku semakin penasaran. Aku segera membuka pesan yang ia kirim.

 

[Sayang ... Kamu sedang apa? Aku kangen sekali Mas, sudah seminggu ini kita tidak bertemu,"  Pesan itu membuat dadaku bergemuruh, aku sama sekali tidak tahu siapa 'My Honey' 

 

"Sayang ... Kenapa pesanku tidak di balas? Padahal kamu sedang online?"

 

"Balas!!"

 

 

Apa ini ada kaitannya dengan suamiku? Aku akan coba menelpon, ingin mendengar suara lebih jelas. Aku ingin tahu siapa gerangan yang mengirim pesan itu

 

 

 Tut ... Tut ... Tut ... 

 

 

[Hallo, Mas!]  Terdengar suara perempuan dari seberang telepon, setelah ia mengangkat telepon dariku.

 

[Mas Faisal diam? Pesan aku juga kenapa tidak kamu balas, Mas?] tanyanya. Aku seperti tidak asing dengan suara itu. Aku tahu siapa pemilik suara itu?! Suamiku bermain di belakangku! Tunggu saja pembalasanku.

 

 

🍁🍁🍁

 

Aku sudah menyewa mata-mata untuk memata-matai suamiku, aku ingin tahu kemana saja ia pergi? Aku ingin tahu rumah gundiknya dimana?!

 

 

Tiba tiba, ada suara nada deringdari saku celana ku, aku segera merogohnya dan menatap layar siapa yang menelpon. Ternyata nomer baru! Aku segera mengangkatnya takutnya penting.

 

"Hallo!! Apa ini dengan Ibu  Dira? pemilik Rumah Makan yang di sebrang jalan depan kantor PT Angkasa Group ?" Ucap suara lelaki.

 

"Iya betul Pak, Ini dengan siapa ya?" Tanyaku dengan sopan

 

"Saya Pratama,  Saya ingin memesan makanan langsung sama pemilik  rumah makan. Berkenan tidak?" sahutnya bertanya

 

"Tentu boleh, Pak ... Pak Pratama mau pesan menu apa saja? Dan kapan harus saya kirim?" tanyaku padanya

 

"Makanan yang paling spesial di rumah makan Ibu saja! tiga hari lagi baru antar. Soalnya 3 hari kemudian saya akan ada acara pertemuan dengan kolega bisnis di kantor. Saya ingin menyajikan makanan spesial untuk tamu-tamu saya, Saya pesen banyak sekalian buat bagi-bagi ke panti asuhan Bu!! sekitar lima ratus cap makanan." ucapnya. Aku tersenyum sumringah mendengar ia memesan banyak.

 

 "Oh iya, baik Pak ... Terima kasih, nanti akan saya kirim langsung ke kantor PT Angkasa Grup,"

 

 "Baik, ya sudah. Terima kasih ...  Assalamu alaikum" Ucanya mengucapkan salam

 

 "Iya Pak, Wa'alaikum salam'' sahutku menjawab salamnya.

 

Alhamdulilah ...  Rezeki datang tak terduga, rumah makan ku ada yang pesan banyak, aku mesti langsung telpon Risna. Aku sangat senang sekali.

 

 

🍁🍁🍁

 

 

Hari sudah semakin sore, jam di dinding sudah menunjukan pukul 05:00 WIB. Tapi, nyatanya belum ada tanda-tanda suamiku pulang. Aku khawatir takut Mas Faisal kenapa-napa!  Apa mungkin Mas Faisal pergi  ke rumah Gundiknya yah? Aku akan mencoba menghubungi Mas Faisal.

 

Tut ... Tut ... Tut ...

 

Akhirnya sambungan telepo terhubung, "Hallo Mass, Kamu dimana? Kok sampai sekarang kamu belum juga pulang?" Tanyaku pada suamiku dari seberang telepon

 

"Iya Dek, Maaf ... Mass ada lembur ngedadak banget, Maaf sampai lupa ngabarin kamu. Sekarang sedang ada di kantor masih kerja," jawab suamiku meyakinkan aku.

 

"Masa sih Mas,  aku minta vidio call pengen lihat ruang kerja mas, betul tidak Mas sedang  di kantor" Tanyaku tidak mempercayainya

 

"Benar!! Mass tidak  bohong Mas masih kantor tidak percayaan banget sih," ucap Mas Faisal marah. Aku jadi semakin curiga

 

"Loh, kok Mas jadi marah sih sama aku? Aku kan  nanya baik-baik,"

 

"Iya maaf, Sayang ... Habisnya kamu malah curigaan terus. Mas masih di kantor," ucap Mas Faisal kembali bicara lembut

 

"Terus, pulang jam berapa?"  

 

"Sekitar jam 22:00 WIB, kamu tidur saja duluan. Simpan kunci di tempat biasa, soalnya mas lupa gak bawa kunci cadangan" Ucap Mas Faisal

 

"Pulang nya apa tidak bisa cepat Mas? Soalnya aku takut sendirian dirumah," Aku memelas

 

"Tidak bisa Dek, mas kerja juga demi kamu kok dan demi calon bayi kita, kamu  harus ngerti dan  paham. Sudah ya! Mas sedang sibuk, jangan ganggu mas lagi!" ucap Mas Faisal mematikan sambungan telepon. 

 

Aku membuang ponsel ku secara kasar, aku sangat kesal sekali pada Mas Faisal, ketahuan banget dari bicaranya Mas Faisal pasti sedang bersama gundiknya.

 

🍁🍁

 

Azan magrib berkumandang dengan merdu, aku bergegas berwudhu untuk menunaikan ibadah shalat magrib tiga rakaat. Setelah.berwudhu, aku segera melaksanakan shalat dengan khusu' 

 

Setelah selesai aku memanjatkan doa kepada-Nya meminta supaya membuka kan hati suami ku, aku memohon dengan derain air mata.

 

Setelah berdoa, aku lekas mengaji, membaca ayat suci Al-qur'an. Supaya hati menjadi tenang. Aku membaca dengan bersungguh-sungguh.  Aku membaca surat Arr-Rahman sampai selesai.

 

Mengaji dan shalat sudah selesai aku kerjakan, aku merapikan kembali sejadah dan mukena yang sudah aku pakai. Aku keluar dari kamar hendak menuju dapur, aku ingin makan karena perutku dari tadi sudah keroncongan..

 

Aku makan sendirian saja tanpa di Te maju sama suami ku, aku makan begitu nikmat, aku juga harus makan yang bergizi supaya janin ku selalu sehat.

 

Selesai makan aku bergegas duduk di depan televisi sambil menunggu kepulangan suamiku, aku menonton serial drama rumah tangga. Tapi, nyatanya aku sama sekali tidak bisa menahan rasa kantuk, aku malah tertidur dengan lelap di kursi keluarga depan televisi.

 

 

Bersambung...

 

🍁Kira-kira ada yang tahu tidak? Kapan Mas Faisal akan pulang kerumah? Kasihan sekali ya Dira, sampai harus mmenunggu kepulangan suaminya, sampai ketiduran begitu. 🍁

 

🍁Jangan Lupa Subcribe, Tap Love dan di tunggu komentarnya 🍁 Terima kasih ..

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Dira kmu jangan percaya dgn laki2itu kmu kn udah tau Faisyal punya hp dua yg satu tuk gundik dn satu lagi tuk umum jadi dia udah punya Rahasia kmu cpt caru tau siapa perempuan yg jadi pelakor .kmu ikutin kemana Faisal pergi ...
goodnovel comment avatar
Dian Rahmat
kenapa gak disusulin aja ke kantor sekalian bawa makanan utk makan malam berdua. jadi pu ya alasan utk cek & ricek kebenaran omongan suami.
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   KEBAHAGIAAN YANG SEUTUHNYA

    part 77''Sudah Nak, biarkan saja Papa sama Mama yang bertugas mengerjakan ini. Kamu istirahat saja jaga anak-anak, nanti pada tidak bisa diam lagi,'' ujar Papa, aku menghela nafas berniat ingin membantu tapi di larang.''Biar Dira saja. Papa dan Mama istirahat, sepertinya lelah sekali. Dira ingin bantu,'' sahutku memegang pergelangan tangan papa.''Ya sudah, jika kamu mau membantu. Silahkan saja, kebetulan Papa dan Mama juga sangat cape sekali ingin istirahat,'' sahut Papa duduk di kursi.''Nah, lebih baik istirahat saja. Aku tidak mau melihat Papa dan Mama kecapekan,'' sahutku tersenyum.''Terima kasih, Dira. Yasudah, Papa dan Mama istirahat dulu ya. Anak-anak biar Papa yang jaga,'' ujar Papa, aku hanya mengangguk saja.Papa pergi dan masuk kedalam ruangan k

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   WARISAN

    Aku segera membaca lembaran kertas yang sudah aku raih.Aku sangat kaget setengah mati membaca lembaran ini. Ternyata sebuah surat warisan."Maksudnya apa, Pah?" tanyaku menatap Papa tak percaya akan isi didalam surat ini."Ini surat warisan dari suamimu, sewaktu Pratama masih hidup ia memberikan surat ini pada Papa. Jadi, almarhum suamimu memberikan semua harta yang ia miliki untuk kamu dan anak-anakmu. Yaitu sebuah perusahaan, apartement dan seratus hektar tanah," sahut Papa memberitahu, aku sangat schok mendengar ucapannya."Tapi, Pah. Dira sudah memeliki rumah makan dan banyak cabang dimana-mana. Dira tidak mau menerima harta ini karena Dira masih mampu membiayai anak-anak, lagi pula Papa dan Mama juga butuh harta ini kenapa merelakkan untukku?" tanyaku dengan perasaan yang sangat sedih.Beta

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   ZIARAH KE MAKAM

    Part 75"Betul, Dira. Mama dan Papa sangat setuju jika kamu menikah dengan Marcell," ujar Mama yang tiba-tiba datang menghampiri kami."Tapi, Mah. Dira tidak mau," kataku menolak lamaran ini dengan sungguh-sungguh."Kenapa emangnya? Apa ada yang kamu tak sukai dari Marcell?" tanya Pak Bayu menatapku penuh arti."Bukan tak menyukai, Pak. Tapi saya masih ingin menyendiri saja," kataku sembari menunduk.Pak Bayu dan Marcell terdengar menghela nafas kasar, mereka mungkin mengerti tentang kondisiku saat ini."Kalau begitu, saya paham. Mungkin kamu masih terluka karena di tinggal pergi oleh suamimu. Saya dan anak saya hanya bermaksud baik saja, kalau tidak menerima lamaran ini saya dan anak saya mengerti akan keputusanmu. Kalau begitu saya dan

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   DILAMAR PRIA KETIGA

    Part 74Aku menghirup udara di taman Rumah sakit, menatap sekeliling dengan perasaan tenang. Sungguh hatiku sedang merasakan kebahagian. Karena mengingat orang tuaku yang tengah berbahagia.Aku pun sebenarnya ingin bahagia, hm ... Kalau saja Mas Pratama masih hidup aku tidak akan merasakan kesepian seperti ini, kamu pasti hidup bahagia selalu dan saling bersama-sama dalam suka maupun duka.Pernah aku berfikir ingin mengakhiri hidup karena telah kehilangan sosok suami yang begitu perhatian, tanggung jawab dan selalu membuat hari-hariku bahagia.Tapi keinginan itu tidak terwujud sebab aku masih punya keluarga yang amat aku cintai.Aku punya kedua orang tua yang baik dan penuh perhatian begitu juga punya buah hati yang begitu menggemaskan. Disisi lain aku sangat bahagia tapi di lain sisi

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   KEBAHAGIAAN KEDUA ORANG TUA

    Part 73"Dira ...."Terdengar suara bariton laki-laki mengagetkanku, seketika aku membuka selimut dan menatapnya."Bikin kaget saja!" kataku kesal."Maaf," sahutnya tanpa merasa bersalah.Aku memalingkan badan tak menatapnya."Maaf aku telat memeriksakan kesehatanmu, hari ini aku sangat sibuk sekali," ujar Dokter Marcell."Iya, tidak apa-apa," ucapku acuh.Ia mendekati dan aku langsung di periksa olehnya."Apa sekarang mau dilepas kain penutup kepalanya?" tawarnya, aku menatapnya."Besok sajalah, sekarang aku mau tidur sudah ngantuk!" kataku sambil memalingkan tubuh membelakanginya.

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   TEGANG

    Part 72Aku membuka mata perlahan menatap sekeliling ruangan yang bernuansa berwarna putih. Terlihat Mama sedang menangis tersedu-sedu memeluk tubuhku.Papa terlihat menundukan kepala sambil terus mengusap air matanya yang mengalir sedih."Pa-pa, Ma-ma ..." kataku bersuara terbata-bata.Kedua orang tuaku menatapku dan mereka menghampiriki."Alhamdulillah ... akhirnya kamu sudah sadarkan diri, Sayang!" ujar Mama menghapus air matanya."Kami dari semalam menghawatirkan kamu tidak sadarkan diri, sekarang bagaimana kondisi kamu? Apa masih sakit?" tanya Papa penuh perhatian."Hanya sedikit pusing saja, Pah!""Kalau ada yang sakit, bilang sama Mama dan Papa biar dipijit," kata Mama tersenyum m

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   KEDATANGAN MAMA ANISA YANG MEMBUAT SUASANA MENJADI BERANTAKAN

    Part 71Tapi sepertinya aku tidak bisa berhenti bekerja di perusahaan PT Atmajaya Gruop. Aku tidak mau mencoreng nama baik dan malah akan di cap sebagai karyawan yang tak bertanggung jawab. Baru bekerja satu hari malah keluar.Aku tidak mau hal itu terjadi."Iya, Pah, Mah. Nanti akan Dira pikirkan. Kalau begitu, aku mau ke kamar dulu ya, udah gerah soalnya," ujarku beranjak pergi."Tunggu dulu, Dira. Papa juga kesini berniat memberikan hasil omset selama satu tahun lamanya. Ini semua dari pusat mau pun cabang," Papa membuka koper lalu membuka resleting dan betapa terkejutnya aku melihat uang sebanyak itu di simpan diatas koper."Banyak sekali, Pah!"Aku kaget sekali. Ternyata Papa menyimpan dan tidak mempergunakannya sama sekali selama Papa menguru

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   HARI PERTAMA BEKERJA

    "Dira!''Aku membalikan badan, dokter muda itu menghampiriku."Kenapa kamu pergi?" tanyanya menatap tajam."Aku tidak pergi, hanya ingin duduk di ruang keluarga saja, ada apa emang?" tanyaku menyilangkan kedua tangan di dada."Aku tahu kamu masih sangat terluka, maafkan aku karena sudah lancang bertanya tentang statusmu, aku sama sekali tidak bermaksud ikut campur!" ujarnya merasa bersalah."Tidak apa, aku hanya ingin sendiri saja.'' ucapku tak ingin mengatakan hal yang lebih dari hal itu."Maafkan aku, Dira. Karena telah membuat hatimu terluka," imbuhnya, Dokter Marcell meminta maaf. Padahal aku sama sekali tidak marah, hanya kesal saja.Lantas, ia duduk di sebelahku.Jujur, aku merasa sangat ris

  • ISTRI YANG KUCAMPAKKAN TERNYATA WANITA SUKSES   TERINGAT MASA LALU

    Part 69"Astagfirullahal adzim ..."Aku menatap pria yang tiba-tiba berusaha mengagetkan.Ternyata ia Dokter Marcell."Ini, Dok, ban mobil kempes dan ternyata ada paku di sekeliling jalan," Mama sambil memperlihatkan paku yang tertancap di ban."Biar saya bantu, saya akan panggilkan tukang untuk membereskan semua ini," ujar Dokter Marcell hendak menolong."Lantas, kami 'kan harus pulang ke rumah,""Lebih baik Ibu, Dira dan anak-anak naik mobil saya dulu kebetulan saya juga mau pulang melewati rumah Ibu," ujarnya.Aku menatap Mama, ia langsung meng-iyakan saja."Baiklah kalau begitu, kami mau," Mama segera menyerahkan kunci mobil pada Dokter Marcel dan seketika itu ia langsung menelepon tukang langganannya.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status