Share

18. Bulan Madu

Pesawat mendarat dengan sempurna di landasan Bandara Udara Internasional Adisutjipto, Jogjakarta. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam enam belas menit.

Ken dan Shafira turun bersamaan. Sebenarnya mereka bisa saja menggunakan pesawat jet pribadi milik perusahaan, namun, Ken sejak dulu lebih memilih untuk tidak menggunakannya secara semena-mena. Berbeda demgan keluarga Agatha. Mereka lebih menikmati fasilitas mewah.

"Butuh waktu kurang lebih dua puluh menit untuk tiba di resort. Kita bisa saja tiba dalam waktu lebih cepat, hanya saja aku ingin menikmati keindahan Kota Jogja," terang Ken dengan ekspresi datarnya.

"Aku pun sama."

Keduanya disambut hangat oleh dua orang yang berpakaian rapi dengan stelan jas berwarna hitam. Mereka adalah utusan dari Tuan Abimana.

Di belakang mereka pun mengikut dua pengawal yang ditugaskan membawa barang bawaan.

"Tuan, seharusnya kami bisa memberikan fasilitas mewah. Suatu kehormatan bagi kami Tuan Kenward memilih Abhayagiri - Sumberwatu Heri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status