Share

Alasan Bertahan

Aku tergemap. Seseorang tiba-tiba memelukku dari belakang saat akan membuka pagar depan rumah. Awalnya, kukira Zainab yang melakukannya. Namun, saat aku menoleh, ternyata Maira yang melingkarkan kedua tangan di perutku. 

Aku melihat ke arah mobil yang masih menyala. Zainab masih duduk di dalam mobil dan memandangku dengan tatapan yang tak mampu kujabarkan. Pastinya dia marah dan kecewa. 

Kucoba menyingkirkan tangan Maira berulang kali, tapi berulang kali pula dia kembali memelukku. Bahkan, semakin erat. 

"Lepas, Ra!" bentakku.

"Aku rela jadi yang kedua, Mas. Tolong jangan putuskan hubungan kita!" ucapnya mengiba. 

Kulihat Zainab sudah keluar dari mobil. Dia berdiri sambil memegang pintu mobil yang terbuka. Tercetak jelas bekas air mata yang menetes di pipinya. Zainab tidak bersuara sedikit pun. Dia berjalan melewatiku, membuka pintu pagar, dan melanjutkan langkah. Dia masuk ke rumah setelah memutar anak kunci. 

"Kamu gila, Ra!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status