Share

Takut Kehilangan

Zainab menggeleng saat aku masih bertanya tentang benda apa yang dia tunjukkan. Aku memang tidak tahu, tapi wajahnya berubah kesal. 

"Ini apa, Za?"

Zainab mencebik, meletakkan benda yang tadi digenggamnya di meja dengan kasar. "Mas cari aja di Google. Aku mau mandi dulu."

Lha, kenapa dia marah? Kan, aku memang tidak tahu. 

"Za! Aku beneran gak tahu."

"Mas Idan ini katanya dosen, tapi wawasannya kurang luas. Jadi suami juga gak pernah peka," ucapnya lagi sebelum menutup pintu kamar dengan kencang. 

Sabar, Zaidan. Mungkin memang aku yang kurang peka. Apalagi kepala dan perut yang sakit ini membuatku tidak bisa berpikir sama sekali. 

Kuraih benda kecil panjang yang di meja. Benda apa ini? Kenapa Zainab tidak langsung bilang saja? 

Aku mendesah, lalu mengambil ponsel Zainab yang ada di meja. Mencari tahu benda apa yang membuat Zainab marah karena aku tidak mengetahuinya. 

Kuketik pada pencarian Google "benda keci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status