Share

Bab 19. Masih Merindukannya

PoV Randy.

Ada rasa khawatir dalam hatiku ketika Hannan mengirim pesan dan mengabarkan jika putra sulungku Zaid sedang sakit demam. Sejujurnya aku adalah ayah yang sangat dekat dengan anak-anakku, hatiku selalu merindukan Zaid dan Zayn, kedua putraku. Saat bertugas di pedalamam Papua, setiap hari aku selalu dikekang oleh rasa rindu pada mereka, juga pada Hannan, Istriku. Tidak adanya signal telekomunikasi di sana benar-benar membuatku tersiksa oleh rasa rindu. Hal yang pertama kali yang akan kulakukan ketika ponselku bisa menerima signal saat aku berkunjung ke ibu kota kabupaten ataupun ke Kota Jayapura saat itu adalah menghubungi mereka melalui panggilan video. Momen saat Zaid dan Zayn berebutan ponsel untuk melihat wajahkuu di layar akan selalu jadi momen yang selalu kunantikan membuatku bahagia.

Namun entah mengapa disaat aku sudah tak lagi bertugas sebagai aparat TNI setelah proses panjang dan meleahkan pengunduran diriku. Aku justru semakin jarang menelpon anak-anakku, padahal ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
matanya buta hatinya juga buta katanya berbagi gpp dasar bulsit mewek aku dah anak"nya . semoga Rendy nyesel
goodnovel comment avatar
Norliza Yusop
jd meluat dgn dewi..berlagak baik....nape rasanya Randy mcm makin bodoh ya? hushhh..sakit hatiku thor... ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status