Share

Bab 20. Tak Lagi Mengenalinya

Pov Hannan.

Baru hari ke dua aku menemani Zaid di rumah sakit, fisikku sudah terasa sangat lelah. Bagaimana tidak, aku harus bolak-balik dari ruang rawat Zaid ke lantai 7 di mana aku menitipkan Zayn di ruangan pribadi dr. Rayyan. Beruntung Rayyan menyuruh salah seorang perawat yang stanby di ruangan Zaid dan menugaskan Mbak Ria untuk ikut menginap di ruangannya menjaga Zayn. Sementara Rayyan sendiri memilih tidur di ruang prakteknya.

“Maaf ya, Ray. Aku sudah sangat merepotkanmu,” ucapku saat ia kembali memeriksa Zaid.

“Sudah kubilang jangan merasa seperti itu. Oiya, sekarang kondisi Zaid stabil ya, demamnya pun sudah turun. Kita akan melakukan beberapa pemeriksaan berikutnya untuk memutuskan tindakan apa yang akan diambil setelah ini,” jawabnya sambil tersenyum ke arah Zaid.

“Zaid sudah sembuh, Om Dokter? Kalau begitu sekarang sudah boleh pulang dong,” tanya Zaid padanya. Bocah itu kelihatannya sudah sangat akrab dengan Rayyan yang dipanggilnya Om Dokter.

“Iya, demam Zaid sudah turun.
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
salut sama othoer. kata" nya menjiwai. aku mewek keder pingin nampok si Randy. tapi kenapa tidak cerita saja kenal dg dr. rayuan karena dia yg menabrak kedua org tuanya biar si Randy itu tidak berperasangka jelek aja
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status