Share

44. Asmara

Suasana makan malam hari ini sedikit berbeda. Biasanya mereka saat makan akan sambil berbincang obrolan-obrolan kecil. Namun malam ini, mereka lebih banyak diamnya.

Lingling merasa risih karena sejak tadi teman-temannya sering menatap dirinya.

"Sebenarnya apa yang kalian lihat!?" Akhirnya Lingling kesal.

Tapi tidak ada jawaban dari yang lainnya. Mereka kembali melanjutkan makan malam masing-masing.

***

Setelah selesai makan malam, seperti biasa mereka berkumpul di halaman depan kastil.

Dan lagi-lagi mereka jadi lebih banyak diamnya.

"Apakah aku tidak diinginkan di sini?" tanya Lingling seraya menundukkan kepalanya.

"Bu-bukan begitu Lingling," jawab Aying.

"Kenapa kalian terlihat berbeda? Tidak seperti biasanya? Ketika aku datang, kalian jadi lebih banyak diamnya," ucap Aying.

"Justru kau lah yang terlihat berbeda, Lingling," jawab Limdong.

"Aku? Aku tidak berbeda kok. Apa ada yang aneh denganku? Katakanlah, Limdong...," ucap Lingling.

"Kau terlihat jauh lebih cantik dari sebelumnya, Li
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status