Share

Bab 91. Kesepakatan

Vernon batal melangkah meninggalkan meja. Dia kembali duduk dan memandang pada Cahyo.

"Silakan," kata Vernon.

"Kenapa Pak Vernon masih mau peduli padaku?" tanya Cahyo dengan pandangan yang susah digambarkan. Entah dia marah, atau kecewa, mungkin juga rasa tidak nyaman.

"Kita sudah lama bekerja bersama. Pak Cahyo bahkan lebih lama bekerja sebelum aku pegang perusahaan yang Papa serahkan. Pak Cahyo berjasa sangat banyak untuk perusahaan dan juga untuk banyak kehidupan. Itu ga mungkin aku pungkiri. Kesalahan yang terjadi, aku ga mau mengungkitnya. Masalahnya, hidup masih berjalan, Pak.

"Apa Pak Cahyo ingin mengakhiri semua dengan situasi ini? Bapak siap menghadap Tuhan dengan kondisi kayak gini? Jawaban apa yang Pak Cahyo berikan saat Dia bertanya tentang apa yang Pak Cahyo buat dalam hidup? Bukan bagaimana mengawalinya, tetapi seperti apa mengakhirinya. Maaf, bukan aku mau menghakimi atau apa, tapi ...."

"Oke, aku terima. Aku akan ke Bali. Apa yang harus aku siapkan?" Cahyo makin ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status