Share

Ibu sambung untuk anakku

Galaksi sudah selesai mandi, segera ia duduk anteng di sebelah Lintang. Ia memperhatikan istrinya melayani dirinya makan. Padahal perutnya sudah semakin membesar. Dasar Galaksi, tetap saja ia iseng dengan mencolek-colek lengan istrinya yang semakin berisi. Bukan gendut, ya, Lintang bisa sewot kalau dibilang begitu.

“Jadi, katakan Adinda, ada ghibahan apa? Supaya Kakandamu itu, tidak ketinggalan informasi hangat,” kata Galaksi.

Lintang menjewer pelan telinga suaminya, “Nggak usah lebay gitu bisa, nggak sih, Lak … ya ampun …,” kesal Lintang dengan menyipitkan mata menatap Galaksi yang mengusap telinganya setelah jemari Lintang menjauh. “Sebel aku,” gerendeng Lintang.

“Jangan sebel-sebel, nanti anaknya mirip aku, lho,” lanjut Galaksi kemudian meneguk air putih di gelas.

“Ya pasti mirip, Galak… ini anakmu, kamu yang tanam bibitnya, aku potnya, pasti mirip kamu, masa mirip Goong Yoo!”

“Hah! Siapa oyong!” Galaksi terbelalak.

“Kok oyong …, hih! Goong Yoo! Nih, ya, bentar aku lihat
Rianievy

Hai! Terima kasih sudah membaca hingga bab ini, tapi jangan khawatir, akan ada ekstra partnya nanti, ya. Yuk, siap-siap pindah ke judul saya yang baru, nanti. Salam, Rianievy.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Lilis Dewi
happy ending... yg bahagia
goodnovel comment avatar
Aniek Oktari Keman
ditunggu kakak,ih bagus bngt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status