Home / Romansa / Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel / Bab 15 Sudah Pasti Menang

Share

Bab 15 Sudah Pasti Menang

Author: Panda
Keesokan harinya, di lokasi kompetisi piano. Monica sedang melakukan persiapan di belakang panggung. Lebih tepatnya, dia sedang menikmati perhatian dari para pria yang mendekatinya.

Dengan penampilan dan latar belakang Monica, sulit untuk tidak menjadi pusat perhatian para pria. Meskipun dia tidak menyukai para pria itu, tetap saja Monica menikmati perasaan dikelilingi oleh pria-pria ini.

Setelah selesai berdandan, Monica melihat sebuah sosok yang tidak asing dari sudut matanya. Dia langsung menyingkirkan pria di sisinya dan berjalan dengan langkah mantap sambil berkata, "Kak Danzel, kamu benar-benar datang."

Menurut sepengetahuan Monica, Danzel sangat jarang menghadiri acara seperti ini. Jelas sekali, kali ini pria itu datang demi dirinya. Memikirkan hal ini, Monica menjadi kegirangan. Hal ini tidak hanya menandakan bahwa dia menempati posisi yang istimewa di hati Danzel. Dengan kehadiran pria ini, Monica juga sangat yakin bahwa dia pasti akan menang dalam kompetisi kali ini.

Kompetisi piano kali ini menjadi pusat perhatian di kancah internasional. Dengan memenangkan kompetisi ini, berarti Monica telah selangkah lebih dekat dengan kalangan elite dalam masyarakat. Dalam kesempatan kali ini, Monica ingin mendekatkan diri dengan Danzel. Namun, tak disangka, Meghan malah masuk ke ruangan itu.

Hampir saja Monica mengira dirinya salah melihat. Kenapa wanita ini bisa berada di sini? Sejauh yang dia tahu, Meghan tidak pernah belajar piano sedari kecil, apalagi mengikuti kompetisi.

Melihat Danzel yang berdiri di samping, Monica mencibir dalam hati, lalu menyambut Meghan dengan senyuman ramah. "Kak, aku tahu kamu masih sedih karena masalah perceraian itu. Tapi, kamu juga tidak perlu merendahkan dirimu sampai seperti ini."

Monica sengaja menekankan kata "merendahkan diri" untuk menghina Meghan. Melihat orang-orang yang mengelilingi mereka, Monica tersenyum bangga. Hanya saja, Meghan justru terlihat lebih bahagia dari adiknya.

"Dik, sepertinya dalam hidupmu ini, kamu cuma peduli soal pria ya?" ujar Meghan seraya melipat tangannya dan menatap Monica. "Aku benar-benar nggak tahu kamu ini begitu ngebet ingin menikah. Tapi, kenapa nggak ada yang mau melamarmu, ya?"

"Meghan!"

"Ya, kenapa?" balas Meghan.

Wajah Monica langsung merah padam, dia langsung memarahi Meghan, "Apa yang kamu banggakan? Memangnya kamu mengerti soal piano? Kusarankan sebaiknya kamu pergi dari sini. Kalau nggak nanti kamu akan mempermalukan dirimu sendiri .... Jangan pergi dulu, aku belum selesai bicara!"

Lantaran malas mendengar ocehannya, Meghan langsung berbalik dan keluar dari belakang panggung. Monica yang ditinggalkan di belakangnya berteriak dengan kesal saking marahnya.

Danzel yang berdiri di samping, hanya menyaksikan semua ini dengan diam. Melihat sosok Meghan yang menjauh, Danzel tersenyum simpul mengingat sikap Meghan yang begitu mendominasi.

Wanita ini benar-benar menarik.

Menjelang dimulainya kompetisi, semua peserta telah berkumpul di atas panggung. Pada saat itu, Monica berdiri di tengah-tengah kerumunan, mencoba mencari sosok Meghan untuk mengetahui nomor urut pesertanya.

Monica sangat yakin dia bisa mengalahkan Meghan dengan kemampuannya ini! Namun, setelah mencari-cari selama beberapa saat, dia tetap tidak menemukan Meghan. Akhirnya, Monica tersenyum sinis karena beranggapan bahwa Meghan akhirnya sudah pergi dari tempat ini.

"Dengan ini, saya umumkan bahwa kompetisi piano resmi dimulai!"

Bersamaan dengan terdengarnya suara pembawa acara, lampu di atas panggung menyala terang. Ketika Monica melihat sosok yang akrab di kursi juri, dia langsung tercengang!
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 338 Pesta Ulang Tahun

    Leona melontarkannya tanpa ragu sedikit pun. Dia sudah sering berlatih dalam hatinya supaya bisa terlihat sempurna. Ketika berbicara, dia bahkan bersandar pada tubuh Raymond sembari tersenyum manis."Oh, begitu? Kalian benar-benar berjodoh," sahut Meghan dengan tidak acuh. Dia menyesap tehnya, lalu menyingkirkan berbagai pikiran dalam benaknya.Faktanya, Meghan datang mengunjungi Raymond hanya untuk menanyakan ini. Jawaban Leona yang terkesan begitu lancar pun membuat Meghan seketika tidak bisa berkata-kata.Kedengarannya memang masuk akal, tetapi apa benar seperti itu? Meghan pun merasa ada yang aneh. Namun, topik pembicaraan seketika berubah. Meghan dan Raymond mulai membicarakan tentang musik.Tidak berselang lama, Danzel dan Meghan pun bangkit dan berpamitan untuk pulang. Raymond yang berdiri di halaman untuk mengantar keduanya keluar perlahan-lahan menunjukkan ekspresi dingin. Kemudian, dia menatap Leona sambil mengejek, "Ternyata, kamu pintar sekali dalam menipu."Ketika melihat

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 337 Mempublikasi

    Para media tidak mungkin melewatkan kabar mengejutkan ini. Pada dasarnya, vila Raymond sangat terbuka sehingga reporter bisa memotret dengan bebas. Raymond tentu mengetahuinya, tetapi dia tidak keberatan. Makin media memperhatikan, maka orang-orang akan makin memercayainya.Jadi, Raymond sengaja membawa Leona pergi jalan-jalan supaya para reporter bisa memotretnya. Begitu keluar, Leona langsung bersandar di bahu Raymond, bahkan keduanya bergandengan dengan mesra.Namun, begitu masuk ke mobil, ekspresi Raymond seketika menjadi dingin dan jijik. Di sisi lain, Leona memandang ke luar jendela menatap semua kamera reporter. Dia bahkan tidak tahu harus bagaimana menjelaskan perasaan ini.Leona menoleh dan bertanya, "Kamu mau bawa aku ke mana?"Raymond memejamkan matanya, lalu menjawab dengan tidak acuh, "Nggak usah banyak tanya."Leona mengepalkan tangan karena merasa kesal dirinya dikendalikan oleh seseorang. Tatapannya pun dipenuhi kebencian.Sekitar 20 menit kemudian, mobil berhenti di se

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 336 Tinggal Seatap

    Begitu mendengarnya, Leona tertegun sesaat. Kemudian, dia mendapati tatapan nakal Raymond dan para wanita di ruang privat ini. Seketika, Leona pun merasa dirinya tengah dipermalukan.Namun, jika gagal membujuk Raymond, Leona tidak ada cara lagi untuk bersaing dengan Meghan. Setelah memikirkan ini, Leona memejamkan mata dan mengesampingkan harga dirinya. Dia segera menerima gelas di tangan Raymond.Dengan diiringi sorakan di sekitar, Leona akhirnya meneguk habis anggur tersebut. Ketika meletakkan gelas itu kembali, Raymond malah tiba-tiba meraih pergelangan tangannya. Leona seketika terduduk di sofa, bahkan tidak berani bersuara meskipun tangannya sakit."Kenapa mencariku?" tanya Raymond.Leona mengernyit saat mencium bau alkohol di sekujur tubuh Raymond. Dia menjawab dengan nada kesal, "Tentu saja untuk bekerja sama."Mendengar ini, Raymond tampak merenung selama beberapa detik. Kemudian, dia mengangguk dan menyahut, "Boleh saja kalau mau kerja sama, tapi kamu harus tidur denganku sema

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 335 Tempat Rahasia

    Monica telah mendengar tentang kepulangan Raymond. Dia tentu tahu bahwa Leona diancam oleh pria ini. Awalnya, Monica mengira Leona telah membuat persiapan matang sehingga tidak akan ada masalah yang terjadi.Tanpa diduga, Meghan malah baik-baik saja, justru Leona yang jatuh sakit dan menolak untuk bertemu dengan siapa pun. Meskipun Monica tidak mengetahui detailnya, dia tahu bahwa dirinya pasti akan terkena masalah sebentar lagi.Setelah memikirkan kemungkinan ini, Monica pun ketakutan hingga bersembunyi di kamarnya. Saat ini, Efendy masuk dan menghela napas melihat penampilan pucat Monica.Efendy tentu tahu seberapa hebat metode yang dimiliki Meghan. Itu sebabnya, dia sempat menolak rencana yang disusun oleh Leona. Jika mereka bernasib baik, reputasi Meghan pasti akan hancur. Jika mereka bernasib buruk, akibat yang harus ditanggung sungguh tak terbayangkan.Akan tetapi, tidak ada gunanya lagi membahas semua ini. Bagaimanapun, Monica adalah putrinya. Efendy tidak tega untuk menyalahkan

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 334 Harus Menemukannya

    Saat ini, ada sedikit cahaya yang memasuki ruangan sehingga Leona bisa melihat wajah Raymond dengan jelas. Begitu melihatnya, Leona sampai lupa untuk batuk.Setelah kerja sama waktu itu, Raymond langsung pergi ke luar negeri sehingga keduanya tidak pernah berjumpa lagi.Saat ini, Raymond justru berdiri tepat di hadapannya. Leona bisa terbunuh kapan saja tadi. Raymond menatapnya dengan tatapan menghina. Matanya yang merah dan auranya yang kuat membuat Leona bergidik ngeri.Leona sampai mengalihkan pandangannya ke tempat lain karena tidak berani menatap Raymond. Ketika tersadar dari keterkejutannya, dia baru menyadari bahwa Raymond sudah pergi. Namun, pintu yang terbuka lebar seolah-olah sedang memberi tahu Leona bahwa dia tidak sedang berhalusinasi.Beberapa jam kemudian, kantor polisi tempat Meghan dikurung tiba-tiba mendapatkan sebuah paket anonim. Begitu dibuka, hanya terlihat sebuah alat perekam suara. Setelah ditekan, terdengar pula percakapan antara 2 orang.Berdasarkan catatan da

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 333 Pulang Secepat Mungkin

    "Apa yang terjadi?" Hanya dalam beberapa detik, mata Danzel sudah memerah. Dia memegang ponselnya dengan ekspresi garang.Remy yang berdiri di samping tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia tahu siapa yang terkena masalah. Bagaimanapun, hanya Meghan yang bisa membuat Danzel seemosional ini."Semuanya, kita akhiri rapat ini dulu," ujar Remy. Semua orang pun saling bertatapan sebelum berdiri dan keluar.Di sisi lain, Danzel hampir menggila setelah mendengar penjelasan Winda. Dia mengakhiri panggilan, lalu menatap Remy dan menginstruksi, "Batalkan semua rapat dan pertemuan sore ini, cepat panggil pengacara kemari!"Begitu mendengar kata pengacara, Remy tidak berani menunda sedikit pun. Dia segera keluar untuk menghubungi pengacara.Setengah jam kemudian, Danzel membawa pengacara ke kantor polisi tempat Meghan berada. Karena baru penyelidikan, Meghan hanya ditempatkan di sebuah ruang interogasi.Sesuai aturan, seharusnya tidak boleh ada yang mengunjungi Meghan. Akan tetapi, para polisi ti

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status