Share

Bab 72: Seirama Langkah Pertama

Bab 72: Seirama Langkah Pertama

**

Dalam sebuah ruangan di bagian belakang gedung, aku menunggu suara seseorang di seberang telepon. Aku menghubungi Bang Idris dan meminta tolong padanya untuk memberikan ponsel pada Pak Latif.

“As.., assalamu’alaikum.. ini Ifat?” Suara Pak Latif di seberang sana terdengar.

Aku tersenyum. 

“Walaikumsalam.” Jawabku di sini.

“Bapak sendiri? Maksudku, Bang Idris masih berada di situ?”

“Tidak, saya sekarang sendiri, Fat. Bang Idris langsung kembali ke rumahnya. Jadi, bagaimana Idah, Fat?” Tanya Pak Latif cemas.

“Alhamdulillah, baik-baik saja Pak. Saya sudah bertemu dengannya kemarin. Dia sehat dan..,”

Tidak akan kukatakan padanya bahwa Idah sangat tertekan dan menderita, agar ia bisa sedikit tenang dan tidak bertambah buruk penyakitnya.

“Dan..? Dan apa, Fat?”

“Semakin gemuk dan cantik, Pak.&

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status