Share

Bab 16 | Malam Jelang Akad

“Dia bisa keluar dari rutan ini, tapi status dia tidak berubah. Dia tetap berstatus sebagai tahanan kota. Dia tidak boleh bepergian keluar kota. Dan dia diwajibkan melapor secara berkala selama masa hukuman,” jelas polisi itu.

“Baik, terima kasih, Pak. Sekarang bisakah saya ketemu dengan Sagara?”

Polisi pun mengizinkan Safira dan ayahnya untuk menemui Sagara di ruang besuk.

Sampai di ruang besuk, Safira dan ayahnya berdiri menunggu kemunculan Sagara.

Beberapa menit kemudian, Sagara muncul didampingi seorang sipir.

Sagara duduk perlahan. 

“Apa yang mau Bapak sampaikan kepada saya?” tanya Sagara melirik ayah Safira. 

Ayah Safira tak merespon. Dia  masih menimbang-nimbang kata apa saja yang harus dia ucapkan.

“Biar Safira sendiri yang bicara padamu,” ucap ayah Safira sambil memalingkan pandangannya ke arah lain. Dia membalikkan badan sebagaimana yang Safi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status