Share

40. Sarapan Pagi

Setelah beberapa menit berlalu, Alina melihat rebusan di panci mulai mendidih. Setelah memastikan itu cukup matang, ia pun mematikan kompor. Pada saat itu Zayyad baru saja muncul, berjalan kearah dapur. Kini ia sudah kembali dengan pakaian formalnya. Dada bidangnya sudah terbalut rapi dengan jas putihnya, lengkap dengan celana abu-abu gelap yang membungkus kaki panjangnya. Kali ini aroma lavender tercium lebih pekat daripada sebelumnya. Alina merasa tergoda untuk memeluk pria itu, mendekapnya erat dan menghirup seluruh aroma yang sangat menenangkannya itu.

"Sudah mendidih?"

"Em! Aku baru saja mematikan kompor nya"

Zayyad memperhatikan Alina yang cukup bersahabat dengannya hari ini. Ia pun perlahan mengangguk sembari berkata. "Terimakasih"

Setelahnya Alina pergi ke meja makan. Ia mengambil dua lembar roti tawar dan mengolesinya dengan selai kacang yang ada di atas meja. Lalu ia meletakkan dua lembar roti selai kacang itu di atas piring kosong. Pada saa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status