Share

PART 46

Sejak Aqlan pulang ke rumah, raut wajah laki-laki itu nampak selalu murung. Bahkan ia yang biasanya memberikan senyum pada Tanisha pun kini justru tak diberikannya. Tentu hal tersebut membuat Tanisha kian penasaran mengingat saat berangkat tadi pun Aqlan terlihat tengah menahan tangis.

Tanisha tak berniat menanyakannya pada Aqlan karena ia rasa itu bukanlah urusannya. Ia memilih untuk menonton sebuah film movie di laptopnya dan tak mencoba mendekati Aqlan untuk saat ini karena takut terkena amukan darinya.

Tak lama kemudian, giliran Tanisha yang mendapat panggilan telepon dari seseorang saat ia tengah asyik menonton. Dengan mata yang terfokus pada jalannya film, ia geser begitu saja tombol hijau di ponselnya tanpa melihat layar ponselnya terlebih dahulu.

"Halo?"

Wajah Tanisha berubah tak suka setelah mendengar jawaban dari seberang sana.

"Ketemu? Ngapain?"

"Aku nggak ada waktu."

"Oke, oke. Baik. Besok, kan? Baiklah, besok."

Secepat kilat Tanisha langsung mematikan ponsel dengan wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status