Share

Tidur Aja Dulu

“Hapeku …”

Saat mobil Byakta baru saja berhenti di pekarangan rumah, Yasmen baru teringat jikalau ponselnya masih berada di tangan Pras. Karena ingin buru-buru pulang, Yasmen sama sekali tidak mengingat perihal ponselnya sama sekali.

“Hapemu kenapa?” Byakta mematikan mesin mobil, kemudian melepas sabuk pengamannya sambil menatap sang istri yang tengah sibuk merogoh tas kerjanya.

“Masih sama ayah.”

“Ya sudah.” Byakta memutar tubuh untuk membuka sabuk pengaman Yasmen, dan memastikan pengaitnya kembali ke tempat semula tanpa mengenai tubuh istrinya. “Memangnya kamu mau nelpon siapa? Kalau papi, sama mami, kamu bisa pake hapeku.”

“Nggak ada, sih.” Ucapan Byakta sepenuhnya benar, tapi, rasanya ada yang kurang jika Yasmen tidak memegang ponselnya ketika berada di rumah. Karena sepanjang jalan terlalu asyik menceritakan kisahnya bekerja dengan Pras, maka Yasmen baru teringat hal tersebut ketika sudah sampai di rumah. “Tapi rasanya aneh aja kalau nggak pegang hape. Apalagi seharian aku nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Yielda Sofyan
kentang donk...... .........
goodnovel comment avatar
Santiest
tanggungjawab Yas...
goodnovel comment avatar
RiztyrieM
yas yas.....hahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status