Share

Yang Terpenting

Yasmen mendesah lega saat merebahkan tubuh di tempat tidur. Ternyata, berkumpul bersama keluarga Byakta cukup menyenangkan. Mario dan Miska memang masih terlihat sedikit segan, tapi, Yasmen tetap bisa merasakan kehangatan di dalam keluarga tersebut.

Lantas, Yasmen juga melihat sisi manis Byakta, ketika berkumpul bersama keluarganya. Byakta yang dilihatnya, sungguh seperti pria yang dahulu kala selalu bersikap hangat dan baik pada Yasmen.

“Kamu nggak mandi?” Yasmen melirik Byakta yang baru saja masuk ke dalam kamar. Pria itu sudah tampak segar dan wangi dengan handuk kecil yang masih tergantung di leher.

“Nggak, ah. Aku nggak bau, jadi besok pagi aja.” Yasmen menggeser posisi tidurnya mendekati dinding. Menyisakan sedikit ruang untuk Byakta berbaring di sebelahnya. Tadinya, Yasmen berniat menyuruh Byakta tidur di sofa.

Namun, ketika Yasmen sudah masuk dan melihat kamar pria itu, akhirnya rencana itu batal seketika. Kamar Byakta sudah terlalu penuh dengan satu lemari, dan satu meja yang
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (8)
goodnovel comment avatar
Ngguna Wori Hana
biar lu ga selingkuh tapi hati lu yg berpaling apa bedanya sama selingkuh dodol. katanya dewasa masa gtu aja ga tahu. asemmmmm anj
goodnovel comment avatar
Ngguna Wori Hana
berharap bngt yasmen pisah sama byakta, biar yasmen kekanakan tapi dia jg pnya hati.
goodnovel comment avatar
Sugina Evi
jalan cerita si byakta rumit
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status