Share

Kematian Pria Misterius

Pagi-pagi Ken sudah pindah kembali ke Sofanya. Dia tidak ingin membangunkan Jani yang akhirnya tertidur dengan pulas setelah semalaman terus menggigau.

"Andaikan aku bisa mengambil sedikit bebanmu, akan aku lakukan. Kau akhir-akhir ini tidak pernah tidur pulas. Aku sangat mengkhawatikanmu." batin Ken.

Dia segera keluar dari kamar Jani menuju kamarnya. Ken bersiap karena harus menuju markas. Jani terbangun. Dia melihat sekitar mencari Ken.

"Kemana dia?" Jani pun langsung bersiap. Setelah beberapa saat, dia keluar dari kamar dan melihat Ken menyiapkan sarapan untuknya.

"Selamat pagi, putri tidur. Sarapan telah siap." Ken segera menarikkan kursi untuknya.

"Hem, baunya sangat lezat. Kau membuat pancake?"

"Ya, dan aku sangat ahli membuatnya." Ken meletakkan beberapa di piring Jani.

"Ini sangat enak, Ken," ucap Jani menuangkan madu diatas pancakenya.

"Kita harus segera ke markas. Ada sesuatu yang penting dari temuan kita semalam."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status