Share

Pengumuman Kelulusan

Ken segera meninggalkan Jani yang masih penuh tanda tanya. Dia masuk ke sembarang ruangan lalu bersembunyi. Jani yang sadar dengan ucapan Ken, segera menyusulnya.

“Ken, dimana kau? Apa maksud ucapanmu barusan?” teriak Jani. Gadis itu tidak menemukannya dimanapun. Jani melihat pita pembatas yang hampir dia langgar. Dengan kesal dia masuk ke dalam kamarnya.

“Aku pikir dia berubah menjadi manis. Tapi ternyata masih saja menyebalkan.” Jani mengambil headset nya lalu menyalakan musik. Badannya bergerak dengan  gemulai mengikuti alunan musik yang didengarnya.

Ken ternyata berada di kamar Mel bersama ketiga pengawalnya yang duduk di depannya.

“Tadi adalah drama terbaik yang aku lihat sepanjang hidupku. Bagaimana kalian membuat kelopak bunga terbang lalu jatuh tepat di atas kalian?” tanya Dom.

“Bunga? Bukankah itu kerjaannya kalian? Aku tidak menyangka kalian bisa membuat efek sekeren itu,” jawab Ken yan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status