Share

Chapter 30 - Raka

“M-mas, a-aku –“

“Nggak apa-apa, santai saja. Maaf juga kalau aku lancang.”

Kedua suster tadi sudah pergi beberapa menit lalu. Dan mereka yang tinggal bertiga di dalam ruangan itu, termasuk bayinya, hanya bisa berdehem canggung atas yang tengah terjadi.

Sekadar info, kegiatan tadi masih berlangsung. Dan Gina luar biasa gugup dibuatnya.

“Kayaknya udah cukup, Mas, ASI-nya udah keluar sedikit.”

Endra seolah tersadarkan dari lamunannya, jadi ia sedikit terkejut. “O-oh, iya.”

Pompa ASI itu Endra lepaskan dari payudara sang istri. Lantas ia menaruhnya di atas meja sesuai dengan instruksi suster tadi.

Benar saja, kini anaknya tidak lagi menolak disusuinya. Bahkan mata anak itu terbuka, tanpa menangis atau merengek. Hanya diam menatap Gina meskipun Gina tahu penglihatan mata anaknya belum berfungsi normal.

Mata Gina berkaca-kaca, menatap sang buah hati yang selama ini ia perjuangkan keberadaan dan kesehatannya. Bahkan setelah semua yang dilakukan Endra, setelah semua pesakitannya baik secara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status