Share

051. Pulang.

Setelah Rania digiring untuk diamankan dan Adien mendapat pengobatan, Mika kembali untuk melihat bagaimana polisi bekerja. Mika secara kooperatif memberi keterangan mengenai segala hal yang ia alami. Mika juga mengakui perbuatannya memindahkan mayat Jovita beserta alasannya. Semua barang bukti yang Mika simpan diserahkan pada Ketua tim.

"Sudah, kamu istirahat saja. Buat apa ikut sibuk?" Laisa yang sejak tadi mengekor berkomentar.

"Tunggu!" Mika menghentikan seorang petugas yang baru keluar dari kamar Tami. "Undangan yang ada di atas meja sudah kalian ambil?"

"Undangan? Undangan apa?" Petugas yang ditanya balik bertanya.

"Undangan yang covernya tebal, hitam, tulisannya warna emas," jelas Mika.

Si petugas mengingat sebentar, melihat lagi barang-barang yang ada dalam kotak, kemudian menggeleng. 

Mika berterima kasih dan mempersilakan si petugas melanjutkan tugasnya.

Sebenarnya tidak ada yang serius
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status