Share

089. Tertangkap Basah.

Setelah sekali berbohong, akan ada kebohongan-kebohongan lain. Satu kebohongan untuk menutupi kebohongan sebelumnya. Begitu seterusnya. Kebohongan bukan candu, tidak memabukkan tapi membuat orang ketagihan. Melakukannya lagi dan lagi.

Razan masuk ke sebuah bar. Suara bising musik yang menyentak-nyentak dan luapan manusia yang ada di mana-mana membuatnya kesulitan menemukan tempat yang akan dituju. Ia terus berjalan, sesekali melihat ke belakang, sesekali menatap sekeliling.

Razan datang ke tempat ini bukan untuk bersenang-senang. Bukan juga untuk menghabiskan waktu. Ini pertama kalinya dia datang dan tujuannya untuk menemui seseorang dan mengakhiri segalanya.

Tempat yang Razan tuju ada di lantai dua. Setelah memperlihatkan kartu pengunjung VIP pada penjaga di depan tangga, Razan diizinkan naik. Ia kemudian masuk ke sebuah ruangan.

“Lama sekali.” Seorang pria bertopeng yang telah berada dalam ruangan berkomentar dengan nada bosan.

Razan tidak menanggapi. Ia duduk di depan orang itu dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status