Share

090. Kejadian di Atap

Mika berbaring dengan mata terpejam namun kesadarannya masih utuh terjaga. Kejadian di atap masih membayanginya. Saat di pulau, Mika telah beberapa kali melihat kematian. Di luar pulau, Mika kembali melihat kematian. Begitu dekat, mengerikan. Mika merasa lelah, mentalnya tidak kuat.

Mika meringkuk di ranjang layaknya seorang bayi. Meski tidak ingin, otaknya memuat lagi reka ulang semuanya.

Mika tiba-tiba teringat hal penting ketika ibunya ke luar untuk membeli sesuatu. Tidak ingin membuang-buang waktu, Mika pergi untuk memastikannya.

"Permisi, saya mau bertanya." Mika mendatangi meja resepsionis dan bertanya pada perawat yang berjaga di sana.

"Iya, ada yang bisa saya bantu?"

"Bisa saya bertemu dengan dokter atau perawat yang terlibat dengan operasi Rania? Ada yang mau saya tanyakan," tanya Mika. Ia tidak mungkin mendatangi kamar rawat Rania tanpa izin. Ada polisi yang berjaga 24 jam di sana.

"Mohon maaf tapi kami memiliki peraturan untuk menjaga privasi pasien."

"Bukan, bukan. Yang mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status