Share

Suara lain

"Ares,"

Suara wanita paruh baya mengalun heran, mengerut alis dalam serta manik mata bergerak menatap dua insan di hadapan secara bergantian.

Tatapan sinis serta jijik dialamatkan Merlin untuk gadis tepat di samping Ares. Wanita paruh baya itu sendiri tidak menyangka bertemu dua orang yang sangat ia kenal di area parkir hotel setelah acara makan malam bersama kerabat dekat. 

Tentu saja buah pikiran negatif Merlin melayang jauh di luar kepala. Dua insan keluar dari hotel menjelang hampir tengah malam. Oh sudah pasti, ibu dari Early membayangkan hal-hal yang biasa terjadi dikalangan para pengusaha dengan seorang wanita bayaran.

Cih.

Ah iya benar, dia jalang kecil sialan! Kemudian memaki laknat dalam hati wanita paruh baya. Satu tangan Merlin mengepal di sisi tubuh. Ia harus tetap tenang.

Cherry tidak kalah terkejut, menahan napas kala manik gadis itu bertemu manik hijau milik sang Ibu. Sangat dingin serta kejam seolah mampu menikam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status