Share

Ganjil

Terry tampak gelisah. Kaki wanita paruh baya itu tidak henti menyapu marmer pada jejak yang sama. Menggigit kuku jari telunjuk polos tanpa pewarna, sesekali Terry menoleh berharap seseorang yang ia nantikan muncul dari balik pintu utama.

"Apa benar, ya?" monolog Terry, membuang napas halus.

"Percaya atau tidak ya?!"

Wanita paruh baya di sana terlihat bimbang mengenai ucapan sang suami.

Terry sempat memasang wajah sangar kala James tiba-tiba membangunkan dirinya untuk terjaga sesaat dan menunggu pria itu kembali ke rumah. Tentu saja bukan hal mudah untuk James langsung keluar rumah begitu saja mengingat langit di luar masih tampak sangat gelap, yang lebih utama, besok adalah hari penting untuk putra mereka.

"Bagus, kau ingin lepas tangan atas nasib putramu sekarang." 

Kalimat ketus istri tersayang langsung hinggap ke telinga tepat setelah kelopak Terry terbuka, serta-merta menyidik sinis penampilan rapi James dari atas sampai bawah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Armisyah Abdan
akhirnya,,,, selalu ku tunggu saban hari thor,,,unboxing 2 bab thor biar meler sekalian...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status