Share

Bab 49. Harga Teman

Mungkin ini sudah jalannya. Ketika kita di tempat yang lebih baik, semua akan datang membanggakan kita. Apapun alasannya, aku merasa bahagia.

Dari pameran itu, aku mendapatkan fasilitas bantuan alat yang disesuaikan kebutuhan, senilai tertentu. Nanti, dari dinas akan datang untuk berkunjung.

"Fika, selamat, ya. Ikutan seneng punya teman yang berprestasi!" seru Nurul sahabatku sekaligus pemasok bahan-bahan kue. Aku berkunjung sekaligus totalan nota kredit pengambilan bahan.

"Terima kasih, ya. Ini juga berkat bantuan kamu. Kalau tidak dapat utangan seperti ini, mana bisa cepet jalannya," ucapku sembari menyerahkan nota kredit yang sudah aku rekap, beserta kartu ATM untuk pembayaran.

Bahan yang aku ambil dari dia, mendapat tenggang waktu kredit satu bulan. Namun satu atau dua minggu sudah aku setor pembayarannya. Kawatir, uang pembelian sudah terkumpul dan terlihat banyak, padahal di situ masih ada tanggungan yang harus dibayarkan. Bisa menjadi godaan, ingin beli ini dan itu.

"Tidak di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status