Share

Perhatian Palsu?

Gavin lalu mencengkeram kasar tangan gadis itu, lalu berbisik, “Berani sekali kau menamparku! Ingatlah, kau hanya seorang gadis yang kubayar, Lays. Tidak lebih dari itu! Kau harus menyadari di mana menempatkan posisimu walau kita akan menikah.”

Ucapannya tersebut sudah cukup membuat tekanan yang dialami Laysa semakin dalam.

Dia menangis tersedu-sedu, meratapi kehidupannya yang tidak pernah bertemu dengan bahagia.

Gavin pun melepas cengkeramannya cukup keras, hingga tubuh Laysa terempas ke kasur.

Kemudian beranjak dari sana dengan angkuh dan tidak memedulikan apa pun tentang Laysa.

Gavin sangat kesal, karena ternyata gadis itu sama seperti gadis kebanyakan yang mudah terlena dengan uang dan fisik seorang lelaki.

***

Sebelum Gavin pulang ke rumah, semuanya terlihat baik-baik saja. Suasana hatinya selalu baik, apalagi ketika membaca tulisan pengakuan dari Laysa.

Dia pikir, rencananya akan berjalan dengan lancar, mendapatkan seorang istri yang mudah disetir ke arah mana pun tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status