Share

14 - Faresta!

14 - Faresta!

Sander membawa Kanara keluar masion, lalu pergi meninggalkannya tergeletak di jalan. Pria itu mengusap wajah dengan kasar, tidak habis pikir wanita yang dianggapnya baik bisa berkelakuan seperti itu dia kira Kanara berubah ternyata masih sama. Dia memilih mengistirahatkan tubuh dari pada memusingkan hal ini. 

***

Sere merasa nyenyak sekali tidurnya, bahkan ia sama sekali tidak ingin membuka mata. Benda keras yang menjadi bantalan, saat rasa nyaman sampai tak ingin beranjak dari situ. 

"Nyenyak ya tidurnya." Suara bariton itu membuat Sere langsung membuka matanya cepat.

"Kamuuuuu," seru Sere saat mendongak matanya langsung bertubruk dengan manik Faresta.

"Iya, aku siapa lagi," sahut Faresta tak lupa mengulas senyuman.

"Kenapa bisa ada dikamarku!" bentak Sere melemparkan bantal ke wajah Faresta.

"Aishhhh, main lempar - lempar aja, tubuh kamu aja lempar sini aku terima dengan senang hati," goda Faresta deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status