Share

Bab 138 Bukan Tipu Muslihat

"Bagaimana bisa kalian tidak menemukan barang bukti sama sekali??" Teddy emosi melihat hasil kerja anak buahnya yang berhenti di tempat.

"Bukankah aku ada di Istana Putih saat hari pembunuhan itu?"

Teddy mendobrak meja. Ia lupa jika ia adalah seorang tahanan saat ini.

"Bos. kita sudah melapor pada pihak yang berwajib. Tapi tetap saja..." Johan mengeluh.

Kali ini kasus yang dihadapi oleh Teddy bukanlah kasus biasa, melainkan kasus berat. Ia bisa saja dihukum seumur hidup atau hukuman berat lainnya.

Terlebih lagi, pada kasus ini semua bukti malah mengarah kepada Teddy. Ya, Teddy menjadi tersangka satu-satunya.

"Kami akan coba lagi bos. Masalahnya adalah pada saat itu bos juga keluar kan? Jadi tidak banyak yang tahu jika bos juga berada di luar rumah menjelang siang hari.."

"Tapi, pada jam pembunuhan, aku masih berada pada kemacetan jalan. Tidak mungkin aku keluar dari mobil dan menghilang ke lokasi kejadian.."

Semua kemungkinan yang dipikirkan oleh Teddy dan anak buahnya sudah d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sutinah 123
masih sabarr menunggu ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status