Share

Bab 143 Tidak Sempurna (Last Episode)

"Bik Asih, kau??" Teddy memandang wajah pembantu paruh bayanya.

Tak diduga Bik Asih memegang senjata api dan menembak ke dada Johan. Sementara Novan sudah terlanjur terkapar tidak bisa terselamatkan.

"Kenapa kamu melakukannya? Aku kira kamu....." Teddy terdiam.

Bik Asih dengan sebilah pisau melepaskan ikatan tali yang kuat di tangan Teddy dan Aina.

Tanpa banyak bicara, Bik Asih membebaskan keduanya.

"Mereka berdua pantas mendapatkannya!" 

Senjata api yang masih terselip di pinggang Bik Asih menjadi saksi, betapa Teddy sangat tidak menyangka jika Bik Asih memiliki kemampuan untuk menembak jarak jauh.

"Bik Asih, bagaimana bisa Bibik melakukannya?" Aina masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat baru saja.

"Ayo kita pergi dulu.."

Dengan tertatih-tatih Aina berjalan keluar dari gudang belakang. Jarak gudang dengan rumah memang cukup jauh.

Beberapa kali Aina jatuh tak berdaya. Tangan Teddy dengan sigap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
selani pertiwi
aku nunggu kelanjutannya ternyata ini part akhirnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status