Share

13. Gairah Sisa Semalam

Suara dering jam weker membangunkan Dominic dari tidur lelapnya. Namun, dia masih enggan untuk membuka mata. Hanya tangan kanannya yang bergerak meraba sisi lain tempat tidur yang terasa dingin.

'Aku ingat tadi malam habis melalui malam panas,' batin Dominic ketika menemukan tidak ada seorangpun di sampingnya.

Begitu nyawanya telah terkumpul sepenuhnya, barulah Dominic membuka matanya lebar-lebar. Dia mengabaikan jam weker yang masih menjerit di atas nakas, dan melirik sisi lain tempat tidur. Benar saja, tidak ada lagi sosok Denita yang harusnya masih berbaring di sampingnya.

"Denita!" panggil Dominic karena berpikir sekertarisnya itu sedang berada di dalam kamar mandi.

" ... "

Hening,

"Denita!" panggil Dominic sekali lagi dengan intonasi suara yang lebih tinggi.

" ... "

Masih hening,

"Jam berapa sih ini?" gumam Dominic curiga.

Dia lalu meraih jam weker yang masih menjerit ribut itu karena berpikir dia sudah tertidur terlalu lama. Namun, jarum jam ternyata masih menunjukkan pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status