Share

116. Aku Yang Berhak Atas Hidupmu!

Ruangan sempit berukuran tiga kali tiga meter, tempat di mana Marius membawa Valerie dengan paksa.  Valerie duduk di atas dipan kayu tua yang mulai lapuk, sedangkan Marius duduk di bangku dekat jendela. Lelaki itu sibuk menggeser layar ponselnya seperti ada sesuatu yang penting.

“Aku sudah memesan tiket, kita akan berangkat malam ini.” Marius berkata setelah menutup layar ponselnya, lelaki itu menatap Valerie yang sama sekali tak merespon perkataannya, dan hatinya marah. “Kau dengar, Valle? Kita akan berangkat malam ini,” ulangnya memastikan.

Oh, jadi dia sibuk dengan ponsel untuk memesan tiket?

Bukan Valerie tuli atau tidak mendengar perkataan lelaki itu. Dia hanya tak malas menanggapi. Valerie merasa hatinya seperti diremas, kala mendengar Marius berkata mereka akan berangkat malam nanti.

“Lakukan apa maumu.”

“Tentu. Aku tidak peduli dengan persetujuanmu. Aku mengatakannya hanya untuk menyuruh kau me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status