Share

124. Ending.

“A-apa yang kau katakan, Piter?” Megan kelabakan sekarang, tetapi dia masih mencoba mengelabuhi lelaki yang ada di depannya. Wanita itu menyentuh lengan Jupiter mencoba merayu. “Apakah kau demam, Piter? Aku istrimu, kenapa kau menanyakan ke mana aku pergi? Astaga... kau sangat mencintai istrimu sampai mengigau” katanya.

Jupiter bukan orang bodoh. Ya, anggap lah dia sudah bodoh satu minggu ini sehingga tak bisa menyadari siapa yang ada di dekatnya. Jika saja Jupiter tidak terlalu mencintai Valerie, dia pasti bisa melihat betapa bodohnya dia kemarin.

Ketika Piter bertanya kenapa Raena diberi susu botol, kala itu dia curiga melihat dada istrinya yang berbeda. Itu tidak seperti pucuk dada milik seseorang yang menyusui. Tapi Jupiter terlalu takut istrinya akan tersinggung, sehingga mengabaikan keganjilan yang dilihatnya. Piter juga curiga akan  keanehan Valerie yang sama sekali tidak mempedulikan Rainer. Dia ingin bertanya, tetapi rasa cinta ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Subaida
Memang cerita yg Best Deg deg Hatiku disaat endingnya ......
goodnovel comment avatar
Nainggolan Melda
waduhh..deg deg an . untung happy ending
goodnovel comment avatar
juliana dewi
Untung marius sadar dan bebasin valerie..tp apa hukuman utk megan ? msh pengen tau cerita valerie operasi wajahnya.. ohya apa kabarnya kakeknya piter... rasanya 1 extra bab belum cukup.... hehehe....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status