Share

56. Sejak Kapan Kau Tahu?

‘Kau meracuni putraku.’

Masih belum bisa Valerie mengalihkan kalimat itu dari kepalanya. Demi Tuhan! Lebih baik mati daripada mendapati diri memerankan kisah hidup seorang pembunuh, tak berperasaan.  Jika selama ini Valerie hanya takut akan kebencian Jupiter yang lari dan berselingkuh, ternyata semua itu belum ada apa-apanya.

Valerie secara tidak langsung sudah menjadi pembunuh di depan mata semua orang. Bagaimana dia akan sanggup menjalankan peran ini lebih lama lagi?  Demi Tuhan, mati adalah  yang lebih baik daripada berlama-lama berada di rumah ini sebagai Megan.

“Kau sangat terkejut?” kata Kakek Paul, mengamati air muka gadis itu. “Seakan bukan dirimu yang melakukannya.”

“Aku tidak melakukannya.” Refleks Valerie menjawab, karena memang bukan dia lah pelaku pembunuhan itu. “Aku tidak melakukan apa pun pada putra Anda, Tuan.”

“Wah! Wah! ...” Patricia tak bisa m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Icha
ibaratnya valeri disuruh bersihin sampah yang dibuat orang lain. aku menunggu detik megan asli hancur..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status