Share

Kemenangan yang Sempurna

"Jangan gila, Mistha!" ucap tahanan 815.

"Kenapa? Bukankah Kamu bilang tidak ada sesuatu yang mustahil di dunia ini," jawab Mistha enteng.

"Tapi tidak dengan begini caranya!"

"Salah atau benar! Ini adalah cara yang lebih adil. Aku tidak mau terus direndahkan dan diremehkan. Ngerti!" jawabnya sembari berjalan mantap menuju ruang di mana permainan Stako dimulai.

"Mistha!" ucap tahanan 815 menjeda langkah Mistha sesaat.

Sementara Mistha menoleh, menatap lekat kearah wajah sayunya yang memancarkan air muka lelah.

"Nyawamu taruhannya!" imbuh tahanan 815.

Mistha paham! Menundukkan kepala sesaat, seperti ada sesuatu yang tiba-tiba menyergap ingatannya. Jika tidak menerima dan menyetujui permainan ini, lantas dengan cara apa lagi Mistha berusaha untuk membalikkan keadaan? Batin Mistha. Tentu, Mistha tidak ingin membiarkan semua orang menderita karena ulah satu orang yang tidak berperikemanusiaan itu.

Saat ini hanya ada dua harapan yang paling Mistha inginkan, jika ia mampu memenangkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status