Share

Menjadi tawanan

"Tahanan 1033, ada kunjungan untuk Anda!"

Tiba-tiba ucapan salah satu anggota lapas wanita berhasil mengagetkan Mistha.

Sontak tubuhnya berkedut, sembari sedikit mencondongkan wajah berusaha memekakan indera, enggan menoleh sepenuhnya.

"Siapa?" sambarnya menahan gejolak yang seketika menyusup liar ke sekujur tubuh.

"Suami, Anda!" jawab seorang wanita yang tengah sibuk membukakan pintu untuknya.

Rasanya, kuping Mistha seperti tersulut bara api mendengar sebutan suami yang terdengar dari mulut panas wanita itu.

Mistha gemetar, tentu bukan karena menahan gugup. Degup jantung yang bergetar kencang berhasil membuat Mistha nyaris kehilangan kontrol.

"Bilang kalau Saya tidak menerima kunjungan!" tegasnya serta merta mengacuhkan wanita yang kembali menutup ruang tahanan.

"Maaf, Pak. Istri, Anda tidak bersedia dikunjungi," pungkasnya begitu tiba di ruang kunjungan.

"Kenapa?" tanya Ghara.

"Saya hanya menyampaikan pesan," sahutnya memperjelas supaya Ghara tidak bertindak nekat.

"Pak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status