Share

Siapa itu Sean?

"Mama sama Papa jadi pergi hari ini?" Ayana menekuk wajahnya melihat koper di hadapannya.

"Iya. Sebentar lagi kita pergi ke bandara."

"Gak akan lama, kan?"

Wanita itu tersenyum menatap putrinya. Dia tau kalau Ayana ini sedikit manja. Dia bahkan takut jika harus ditinggal di rumah sendiri. Tapi sesekali Ayana harus mandiri. Apalagi dia sudah bertunangan dan akan segera menikah.

"Cuma sebentar. Harusnya satu minggu, cuma karena Mama gak mau kamu kenapa-napa, kita cuma beberapa hari, kok."

"Udah kamu gak usah khawatir. Mama sama Papa juga gak mungkin biarin kamu tinggal sendiri. Yang ada kamu keluyuran malem."

Ayana menggeleng. Mana ada yang seperti itu? Tapi terkadang Alina memang keluar, sih. Bahkan beberapa kali mencoba diam-diam pergi keluar rumah hanya untuk nongkrong di luar. Tau saja Papanya ini.

"Jadi maksudnya?"

"Nanti sebentar lagi ada yang datang. Kamu tunggu aja."

"Siapa, sih?" Ayana menebak-nebak orang yang dimaksud Papanya.

"Nanti juga tau. Papa sama Mama pergi dulu, ya. S
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status