Share

Cemburu buta

"kak Ken!!"

Metta bergegas keluar dari lift setelah sampai di lantai atas, kantor Kakaknya. Setelah melihat Ayana yang jalan dengan pria lain Metta berusaha memberitahu Ken agar dia marah. Ini pasti seru.

"Ey, ini kantor jangan teriak-teriak," tegur Tio sekertaris Kenneth. Pria itu sudah kenal Metta, adik sahabatnya yang memang suka berteriak.

"Kak Ken mana?"

"Di ruangannya. Jangan ber-"

Tio tak melanjutkan ucapannya saat gadis itu langsung pergi menuju ruangan Kenneth. Metta sendiri buru-buru membuka pintu dan kembali menutupnya. Ia melihat Kakaknya tengah berdiri di dekat jendela sambil memegang sebuah kertas di tangannya. Menyadari seseorang masuk ke ruangannya tanpa mengetuk pintu membuatnya segera menoleh.

Sedikit terkejut karena melihat sang adik yang ada di sana. Karena Ken tau betul adiknya jarang datang ke kantor. "Kamu ngapain di sini?"

"Kak, aku mau ngasih tau sesuatu ini penting banget."

"Ada apa?"

"Ayana jalan sama cowok lain," ucap Metta cepat.

Kenneth mengangkat satu a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status