Share

Seperti Sahabat

Walau pun telah di landa rasa kantuk yang teramat sangat, namun, Dita belum dapat menjempu alam mimpi nya. Ber baring, dengan pandangan yang terus dia bawa pada langit-langit kamar.

Suara langkah kaki yang cukup menggema di dalam ruangan, membuat Dita cepat-cepat menutup ke dua mata nya. Namun, sayang nya, apa yang wanita itu lakukan, ter lihat oleh Aditya.

Seringai rendah ter cetak di wajah Aditya, dengan pandangan yang terus dia hantar kan pada Dita, yang masih setia memejam kan mata nya, pada hal dia sudah tahu, wanita itu hanya ber pura-pura tidur saja.

"Hah! Benar-benar membosan-kan!" gerutu Aditya pura-pura, namun, pria itu melirik pada Dita, yang masih tetap memejam kan ke dua mata nya.

Belum dapat tidur, Aditya memutuskan untuk ber main HP. Menyandarkan bantal, pada kepala ranjang, Aditya menyender kan tubuh nya di sana, dengan ke dua tangan yang telah sibuk dengan gawai nya.

"Lo, udah tidur Culun?!" tanya Aditya pura-pura, dengan tatapan mata nya dia lempar kan pada Dita.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status