Share

Bab 20 Sengaja Memprovokasi

Kedatangan Freya di sambut hangat oleh BI Marni, tidak terkecuali dengan ibu dan kakak tirinya yang tidak pernah suka pada dirinya sejak dari dulu.

"Ayo nona, tuan silahkan masuk," sambut bi Marni.

Freya tersenyum lalu ia berjalan bersama Damian memasuki rumah sang ayah, Margaretha dan Melisa pun menghadang Freya dengan menatap tidak suka.

"Hm, tidak di sangka Freya kau ternyata punya nyali juga pulang ke sini, setelah melakukan perbuatan tidak bermoral itu, sungguh tidak tahu malu," ucap Margaretha mencemooh putri sambungnya itu.

"Ibu, dia itu kan wanita nakal dan liar sama persis kaya mendiang ibunya," sambung Melisa yang tak kalah mencibir Freya.

Freya menatap tajam pada kedua wanita itu, dengan darah yang mulai mendidih. "Ibu, ka Melisa cukup! Aku tahu kalian benci padaku, tapi jangan pernah kalian menjelekan mendiang ibuku," Balas Freya yang tak terima seraya menahan air mata yang hampir menetes.

Bukanya diam, kedua ibu dan anak itu malah semakin memojokkan Freya.

"Meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status