Home / Romansa / Istri Dadakan Pria Lumpuh / BAB 32 – Cara Lain

Share

BAB 32 – Cara Lain

Author: Nealra
last update Huling Na-update: 2025-07-05 23:34:16

“Aku mau menelpon Kak Calvin, Ma. Mau menemui dia sekarang,” ucap Sekar bersemangat.

Hanum ingin menyarankan anaknya untuk pulang ke rumah dulu, mengingat dia baru tiba. Tapi melihat ekspresi Sekar, Hanum menarik ucapannya.

“Halo, Kak Calvin. Aku udah tiba. Aku rindu banget sama kakak. Aku mau ketemu sekarang,” ucap Sekar ceria.

“Kamu udah sampai? Aku gak bisa, aku sibuk sekarang.”

Tutt. Sambungan dimatikan tanpa menunggu balasan Sekar. Dia bisa mendengar nada tidak senang di dalam kalimat Calvin.

Calvin terasa berbeda. Dia bukan lagi Calvin yang selalu menurut dan termakan ucapan Sekar.

“Calvin bilang apa?” tanya Hanum hati-hati. Eskpresi Sekar menunjukkan dia tidak baik-baik saja.

“Kak Calvin sibuk,” jawab Sekar, kecewa.

“Calvin kan udah pegang posisi tinggi sekarang. Wajar dia sibuk. Kamu pulang dulu aja. Hari ini harusnya kamu manfaatin bersama keluarga.” Hanum menggenggam tangan anak perempuannya.

Sekar mengangguk wajahnya masih tidak terima.

...

Calvin mematikan telep
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Istri Dadakan Pria Lumpuh   BAB 40 – Pertunangan (2)

    Semua orang di meja itu menunjukkan ekspresi ingin protes kecuali Harun yang tidak berkata apa-apa. Sebagai tetua, dia tidak akan bersikap seterbuka anak-anaknya dalam menunjukkan ketidaksukaan. Dia juga tidak bisa mendukung Fitri. Ingatannya masih sangat jernih tentang kekalahan Grup Lesmana merebut kembali Lesmana Beauty. Mengenai saudara Clarissa yang Yoga selidiki. Selain Eric, Yoga tidak menemukan informasi apapun tentang mereka. Sepertinya mereka pindah ke kota lain dan bekerja serabutan sampai nama mereka tidak terdaftar di mana-mana. Clarissa menghampiri meja Keluarga Lesmana bersama Bryan. Yuda kembali ke tempat duduknya dengan cengiran. “Maaf, kami tidak langsung menyapa.” Bryan membuka sapaan. Dia lalu menyapa semua yang ada di meja dengan sopan, menyebut nama mereka satu persatu. Entah karena dia memang sesopan itu atau tengah memberitahu nama orang-orang di meja ini pada istrinya. Apapun niat Bryan, Keluarga Lesmana langsung bisa menebak kalau hubungan Clarissa dan

  • Istri Dadakan Pria Lumpuh   BAB 39 - Pertunangan (1)

    Clarissa turun dari mobil bersama Bryan yang dibantu sopirnya. Mereka memasuki restoran mewah yang telah dibooking untuk acara pertunangan Calvin dan Sekar. Saat pintu restoran dibuka, mata para tamu tertuju pada sepasang suami-istri itu. Clarissa begitu cantik dengan dress tertutup yang simpel dan elegan. Makeup-nya memberi kesan yang dewasa tapi tidak membuatnya terlihat tua. Dari penampilannya orang-orang bisa tahu Clarissa tidak sedang mencari perhatian tapi memang penampilannya saja yang menonjol dari sananya. Di samping Clarissa, Bryan duduk di kursi roda. Dia menggunakan setelan jas berwarna hitam dengan aksen yang warnanya sama dengan dress Clarissa. Wajah tampannya masih mampu mempesona para gadis walau dirinya ada di atas kursi roda. Melihat mereka jalan bersama, tamu yang tidak datang ke pernikahan Bryan dan Clarissa langsung sadar kalau wanita cantik di samping Bryan adalah istrinya. Mereka tidak menyangka Bryan masih bisa mendapat istri secantik Clarissa. Tapi mereka

  • Istri Dadakan Pria Lumpuh   BAB 38 – Ibu Mertua

    “Oke, Bibi Bella!” balas Sekar, ceria, tidak sadar dengan kerisihan Bella. Pramuniaga memberikan Sekar katalog lalu pramuniaga lain membawa beberapa dress yang terpasang di manekin. Ada dua dress, yang satu berwarna soft pink dan yang satunya berwarna biru gelap. Kedua dress itu memberikan efek yang berbeda. Dress pink memberikan kesan ceria, sementara dress biru memberikan kesan glamor. Sekar langsung memilih dress berwarna pink. “Aku masih muda jadi lebih cocok dengan warna soft pink.” Bella tidak berkomentar. “Acaranya siang?” tanya Clarissa. “Tentu saja malam. Memangnya kamu pikir acara pertunanganku sama seperti pertunangan orang-orang dari kalanganmu? Tamu-tamu di pertunanganku orang penting yang hanya punya waktu di malam hari,” balas Sekar, cepat. Dia ingin menunjukkan pada Bella, kalau Clarissa ini tidak akan bisa berbaur dengan mereka. Clarissa tidak tersinggung. “Kalau begitu lebih baik dress berwarna biru gelap. Lebih cocok untuk acara formal di malam hari. Dan ju

  • Istri Dadakan Pria Lumpuh   BAB 37 - Pertemuan Pertama Sekar dan Clarissa (3)

    Bryan menghampiri Clarissa dengan kursi rodanya. Dia menggapai tangan Clarissa, menciumnya seolah itu hal yang biasa mereka lakukan. Sekar, Calvin bahkan Clarissa menatap terkejut. Clarissa segera memperbaiki ekspresinya, berpikir Bryan hanya sedang membantunya di depan Sekar. Kedatangan Bryan sukses membuat Sekar tidak bisa berkata-kata lagi. Clarissa dan Bryan mengajak mereka makan bersama, tapi Calvin yang sedang terbakar cemburu memilih segera pulang. Sekar tentu tak mau lebih lama di rumah ini. Dia menyadari tatapan Calvin pada Clarissa bukan tatapan antar teman. Calon tunangannya itu menyimpan ketertarikan pada Clarissa. Dan bahkan Bryan yang tidak bisa Sekar taklukan juga menatap intim ke arah Clarissa. Kedua laki-laki itu ada di genggaman Clarissa. “Aku gak akan biarin perempuan gak berpendidikan itu ngambil perhatian Kak Calvin,” batin Sekar. ... Di ruang makan, suasana tampak sangat canggung. Kejadian semalam masih terngiang di kepala mereka. “Aku gak akan ngelaku

  • Istri Dadakan Pria Lumpuh   BAB 36 – Pertemuan Pertama Cucu Perempuan Lesmana (2)

    Sekar sedikit terkejut karena tidak pernah melihat foto Clarissa. Yuda hanya pernah bilang padanya kalau Clarissa sangat cantik. Saat itu Sekar tidak terlalu memikirkan ucapan Yuda tapi dia baru sadar kalau kakaknya jarang memuji perempuan. Kalau dia memuji, perempuan itu pasti sangat cantik. Rasa benci dan iri tiba-tiba muncul di hati Sekar. Dia merasa tidak terima kenapa penggantinya harus secantik ini? “Tumben cepat balik dari kantor,” ucap Calvin menghampiri Clarissa dengan akrab. Sekar jelas sadar kalau Calvin tidak bersikap seakrab ini padanya. “Kebetulan kantor lagi aman-aman aja,” balas Clarissa. Tatapannya beralih pada gadis yang tampak asing di belakang Calvin. “Kalian belum pernah bertemu yah? Dia Sekar, anak Bibi Hanum, sepupu kamu.” Calvin menunjuk Sekar dengan jempolnya. Sekar mencoba memperbaiki ekspresinya, menunjukkan senyuman lembut tapi seketika wajahnya berubah datar mendengar ucapan Clarissa. “Benarkah? Padahal keluarga Lesmana bilang aku cucu perempuan sa

  • Istri Dadakan Pria Lumpuh   BAB 35 – Pertemuan Pertama Cucu Perempuan Lesmana (1)

    Bryan sarapan sendiri pagi ini. Clarissa belum turun dari lantai dua sampai Bryan berangkat ke kantor. Mulai dari masuk kantor hingga jam makan siang, pikiran Bryan dipenuhi kejadian semalam. Dia merasa bersalah, merasa menjadi lelaki brengsek tapi juga diam-diam bahagia. Dia menyesal tapi bukan karena telah melakukan itu bersama Clarissa, melainkan karena dia takut Clarissa tidak nyaman atau menyalahkannya nanti. “Pak, langkah apa yang akan kita ambil?” Suara Dika menyadarkan Bryan. Bahkan di saat dia tengah membaca laporan pun, pikirannya dengan muda teralihkan oleh Clarissa. “Jalankan sesuai rencana. Booking restoran untuk pertemuan dengan Dani Majaharja,” arah Bryan. Dika mengangguk lalu undur diri dari ruangan atasannya. Bryan mengusap wajah. Dia tidak menjadi dirinya sendiri setelah kemunculan Calvin. Sifat posesifnya muncul tanpa sadar. “Apa yang aku rasakan pada Clarissa? Apa aku hanya tidak suka melihat perempuan yang berstatus sebagai istriku dekat dengan adikku? Ata

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status