/ Romansa / Istri Dadakan Sang Presdir / 13. Tidak hanya sekedar kata

공유

13. Tidak hanya sekedar kata

작가: Scorpio_Girl
last update 최신 업데이트: 2025-08-23 17:43:35

Ada ketenangan yang tidak bisa dibeli, saat berhadapan dengan pria yang ucapannya adalah takdir. Setiap janji yang ia ukir tak hanya sekadar kata, melainkan sebuah komitmen yang kokoh. Mungkin itu yang dirasakan Aruna saat ini, sebuah ketenangan yang menenangkan di tengah kekacauan.

Gadis cantik dengan dress berwarna putih kombinasi cokelat muda itu, terlihat beberapa kali mencuri pandang ke arah Raynar di sela langkahnya. Aruna benar-benar tidak percaya dengan tindakan Raynar ini. Kalimatnya, "itu tidak sebegitu penting dibanding kamu," terus terngiang di benaknya, mengguncang semua batasan yang selama ini ia bangun.

"Nggak, nggak mungkin," gumamnya tanpa sadar seraya menggeleng pelan, menepis pikiran di dalam otaknya. 'Tidak mungkin Pak Raynar benar-benar menyukaiku. Ayolah Aruna... Jangan terlalu percaya diri,' batinnya, mencoba menarik kembali batasan yang mulai runtuh itu. Ia mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa semua ini hanyalah bagian dari sandiwara.

Di sepanjang koridor m
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

최신 챕터

  • Istri Dadakan Sang Presdir   26. Keputusan akhir

    Raynar menoleh, menatap Aruna. Sekilas ia menatap jari Aruna yang tersemat cincin pernikahan mereka. "Apa kamu bersedia untuk setia, berada di samping saya meskipun saya sudah tidak memiliki apa pun nanti?"Aruna terdiam beberapa saat, melihat tatapan Raynar dan harapan besar yang diberikan pria itu untuknya. Ini bukan lagi sandiwara, ini adalah pengakuan yang menuntut sebuah komitmen. Akhirnya, dengan lantang dan tanpa keraguan, ia mengangguk. "Saya bersedia."Raynar tersenyum lebar, hatinya benar-benar lega apalagi Aruna mengatakannya di depan keluarganya. Keyakinannya untuk terus memperjuangkan hubungan mereka semakin teguh, meskipun ia tahu konsekuensinya nanti ia akan kehilangan segalanya. 'Semuanya boleh hilang, asal jangan Aruna.'"Terima kasih, sayang!" lirihnya, mengecup sekilas kening Aruna, sebuah tindakan keintiman yang membuat Raisa mendidih."Dasar anak durhaka, demi wanita itu kamu berani melawan kami?" marah Bara, melihat respons Aruna di luar prediksinya.Melihat Bara

  • Istri Dadakan Sang Presdir   25. Saling membuka hati

    Langit senja yang biasanya menjadi momen favorit bagi Aruna, kini terasa biasa saja. Entah mengapa. Mungkin karena suasana hatinya yang keruh. Ia merasa bersalah.Aruna duduk seorang diri di bangku taman sebuah vila pribadi milik Raynar. Setelah resmi menikah, mereka memang bersepakat untuk tinggal bersama. Namun, ada beberapa aturan ketat yang diajukan Aruna, salah satunya adalah mereka tidak tidur dalam satu ranjang."Apa aku harus menjelaskan semuanya?" gumam Aruna gelisah. Ia memelintir jemarinya, merasakan kecemasan yang tidak bisa lagi ia tahan. Sejak percakapan 'ujian kesetiaan' yang panas tadi, Raynar tampak kesal. Bahkan sampai sekarang pria itu belum juga pulang, membuat Aruna khawatir."Padahal ini hanya hubungan pura-pura, tapi kenapa aku seperti ini?" gumam Aruna lagi, yang masih saja tidak percaya dengan Raynar tentang hubungan mereka. ia bingung dengan perasaannya sendiri. Piyama tipis menemani kegundahan hatinya. Angin malam yang menyapu halus kulitnya, dan cahaya bula

  • Istri Dadakan Sang Presdir   24. Penuh tekanan

    Bara terbaring lemah di atas brankar mewah ruangan itu. Meskipun begitu, dalam kondisi lemah pun ia masih tersulut emosi setelah mendengar cerita dari Raisa. Bara mengepalkan tangan di balik selimut. Pengumuman Raynar di kantor adalah sebuah deklarasi perang, sebuah penghinaan langsung terhadap otoritasnya. Raynar, putra yang ia didik untuk meneruskan perusahaan miliknya, berani menikahi seorang sekretaris, wanita yang tentu saja dianggapnya tidak setara."Pa, Papa harus tenang," Elisa yang sedari tadi berada di sana, sedikit khawatir melihat bagaimana emosi Bara setelah mendengar kabar dari Raisa tentang putra sematawayang mereka."Tenang?" sahut Bara dengan suara lirih namun kemarahan terpancar jelas di wajahnya. "Bagaimana Papa bisa tenang, Ma. Sedangkan Raynar, satu-satunya putra kita sekaligus penerus perusahaan, bagaimana bisa seenak hatinya melakukan pernikahan? Apalagi dengan wanita yang tidak setara dengan kita."Elisa hanya bisa terdiam. Sebenarnya ada banyak sekali unek-une

  • Istri Dadakan Sang Presdir   23. Pengakuan yang mengejutkan

    Raisa mematung, harga dirinya seakan hancur diinjak-injak. Rasa malu bercampur amarah membakar di dadanya. Tamparan yang gagal mendarat di pipi Aruna kini terasa lebih perih daripada apa pun. Ia menatap Raynar, berharap pria itu akan membelanya, tetapi tatapan dingin Raynar dan kalimatnya yang tajam bagai ribuan pisau menghujamnya."Jangan pernah sentuh istriku lagi. Jika kamu melakukannya, aku tidak akan segan-segan untuk menghancurkanmu," suara Raynar yang menggelegar penuh ancaman masih terngiang di telinganya.Aruna yang berada di pelukannya hanya bisa terdiam. Walaupun Aruna terlihat santai, namun ia berusaha menahan getaran di tubuhnya. Ia bisa merasakan tatapan seluruh karyawan di kantor itu, menuduh, menghakimi, dan penuh rasa ingin tahu.Raynar mengabaikan Raisa. Ia semakin mengeratkan pelukan itu, seolah ingin melindunginya dari semua mata yang mengawasi. Tiba-tiba, Raynar mengeluarkan ponselnya dan menelepon asistennya. "Siapkan meeting sekarang juga di lantai utama. Kumpul

  • Istri Dadakan Sang Presdir   22. Kegaduhan di Kantor

    Tebakan Jessica meleset. Ia menduga Raynar akan panik dan menangkapnya saat ia pura-pura terjatuh. Tapi tidak. Sedikit pun Raynar tidak bergeming. Ia hanya menatap Jessica yang jatuh dengan tatapan dingin, bahkan sebelah tangannya dimasukkan ke dalam saku celana. Sangat santai.BUKK!Tubuh Jessica membentur lantai dengan keras. Rasa sakit menjalari sekujur tubuhnya, tetapi yang lebih sakit adalah harga dirinya. Ia mengangkat kepalanya, menatap Raynar yang masih berdiri dengan santai."Apa yang sedang kamu lakukan?" Suara Aruna tiba-tiba memecah keheningan.'Sialan.' Jessica mengumpat dalam hati. Kesalahpahaman yang ingin ia ciptakan gagal total. Ini adalah momen yang sangat pas, tapi sayangnya tidak sesuai ekspektasinya. Ia masih terduduk di lantai, rasa sakit dan malu membaur menjadi satu.Melihat kedatangan Aruna, Raynar menyambut dengan seulas senyum. Ia melangkah melewati Jessica yang masih terduduk di lantai, seolah Jessica hanyalah batu yang menghalangi jalannya. Raynar menghamp

  • Istri Dadakan Sang Presdir   21. Penuh Drama

    Jessica melangkah masuk ke dalam restoran mewah dengan senyum penuh percaya diri. Berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari seorang kenalan, Raynar dan Aruna sering makan siang di sini. Ia telah merencanakan pertemuan ini dengan matang, mengenakan gaun yang paling indah dan riasan yang paling menawan, berharap bisa menarik perhatian Raynar.Tidak butuh waktu lama baginya untuk menemukan mereka. Raynar dan Aruna duduk di meja sudut, dekat jendela, terlihat begitu serasi. Raynar sesekali tersenyum mendengar cerita Aruna. Pemandangan itu membuat Jesicca tidak suka.Jessica mendekati meja mereka, berpura-pura terkejut. "Kak Aruna? Kakak ipar?" sapanya dengan suara riang yang dibuat-buat.Aruna mendongak, alisnya sedikit berkerut heran, tidak menyangka akan bertemu Jessica di sini. "Jessica? Sedang apa kamu di sini?"Raynar menoleh, alisnya sedikit terangkat. Ia menatap Jessica dengan tatapan dingin, yang langsung membuat senyum Jessica memudar."Aku sedang makan siang dengan klienku," j

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status