Share

Aturan Yang Memuakkan

"Apa?!" Angga menyela percakapan dengan wajah yang terbelalak. Dion ikut terkejut karena kakaknya menggambarkan penolakan dari sorot mata.

"Ayah, kenapa Zack ikut? Bagaimana kalau kita dipermalukan karena anak itu cacat dan bodoh?" Angga bukan hanya sekedar terlihat menolak, tapi benar-benar menolak kehadiran Zack nanti malam.

Tuan Dony sempat terdiam saat menatap Angga. Dia menghela napas lalu menjawab, "Kita tidak punya pilihan lain. Aku akan jadi ayah yang buruk, jika mereka tahu aku hanya membawa tiga putraku sedangkan aku masih punya satu putra lainnya."

"Ayah benar. Lagipula, Zack adik kita. Kenapa harus ditinggalkan? Ini kan pertemuan keluarga," sanggah Dion mendukung sang ayah.

Hening. Setelah ini tak ada yang mereka bicarakan selain menatap satu sama lain.

Tuan Dony bergerak menjauh,

"Kalau begitu, sampai ketemu nanti malam. Ayah ada urusan penting sesegera mungkin." Dia menepuk kedua lengan putranya,dan beranjak dari ruangan yang harusnya ditempati Angga itu.

Dizon hendak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status