Share

Part 131 - Wis-Udah

“Secara pribadi saya minta maaf atas kelakuan putra saya Pak Deon.” Samar, kudengar suara seorang pria yang tidak kukenali.

Aku yang saat ini berada di dapur, buru-buru berjalan ke arah ruang tamu karena penasaran, lalu berdiri di dekat Kak Kyra.

“Perbuatan putra Anda itu hampir melenyapkan nyawa adek saya, Pak. Dia dengan sengaja ingin menabrak dan menyebarkan hoax tentang adek saya. Sebab perbuatannya itu, nama keluarga kami juga jadi tercoreng,” jelas Mas Ezar.

Setidaknya, aku melihat kilat emosi dari sorot matanya. Tangannya pun kulihat mengepal. Namun, dia menunduk sembari menghela napas manakala menatapku.

Mungkin, dia paham maksud tatapanku memintanya untuk tetap tenang.

“Saya tau, Pak Ezar. Makanya, saya kemari untuk menyelesaikan ini secara kekeluargaan.”

“Sayangnya, perbuatan putra Anda terlalu fatal untuk dibicarakan secara kekeluargaan Pak Abimanyu,” sahut Kak Ghazaar. “Kita berbicara bukan tentang unsur ketidakse
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status