Share

47. Libur Masak

Rachel terbangun kala senja datang menyapa. Ia mengejapkan mata berulang kali saat melihat sosok lelaki yang duduk bersandar di sebelah tempat tidurnya. Lelaki yang memiliki rahang tegas dengan bulu-bulu halus tumbuh di sepanjang dagu dan atas mulut ini tidak lain ialah suaminya, Dave. 

Dave yang tengah sibuk bermain dengan ponselnya itu tidak menyadari kalau Rachel telah sadar dan kini tengah menatap wajahnya dengan kening berkerut.

"Kenapa kau bisa ada di kamarku?" tanya Rachel seketika.

Dave menoleh setelah mendengar suara Rachel.

"Eoh. Kau sudah bangun."

"Aku tanya sekali lagi, sedang apa kau di kamarku sekarang?" tanya Rachel seraya menatap tajam Dave.

"Saya hanya menemanimu yang tidur sambil menangis."

"Aku tidak butuh di temani olehmu. Pergi sana," usir Rachel seraya mendorong pundak Dave.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status