Share

Jangan Bun*h Aku

ISTRI DEKIL YANG SELALU DIHINA TERNYATA ANAK MAFIA

Bab 15

Mas Fadil berlari dan berhambur memelukku dengan erat.

“Kamu dari mana saja? Mas khawatir apalagi kamu tidak bisa dihubungi.”

Pelukannya begitu erat membuat hatiku menghangat.

Salah memang jika meragukan cintanya padaku.

“Maaf, Mas. Aku bertemu Mama tadi dan ponselku mati.”

Pelukan terlepas, ia menyentuh wajahku dengan lembut, tatapannya begitu dalam.

“Lain kali kalau mau kemana-mana jangan lupa bilang ya.” Matanya berkaca-kaca.

“Kenapa kamu menangis, Mas?”

“Kamu tidak tahu betapa cemasnya Mas karena tidak bisa menemukanmu. Tadi Mas sempat ke rumah Mama tapi disana tidak ada siapa-siapa”

“Maafkan aku ya.”

Ia mencubit hidungku gemas. "Lain kali jangan diulangi, kamu membuat Mas jantungan saja."

Aku terkekeh, ia memang tidak bohong dengan ucapannya.

Pulang kerja selepas dari rumah sakit ia langsung mencariku. Bahkan melihat wajahnya dari rekaman video yang dikirim Om Alex, Mas Fadil terlihat frustasi. Mungkin ia benar-benar takut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status