ISTRI DEKIL YANG SELALU DIHINA TERNYATA ANAK MAFIABab 11“Minta bantuan orang lain saja, Mbak. Silahkan keluar dari kamar saya!” Mas Fadil berucap tegas membuat Mitha terbelalak kaget.“Mas ….” Wanita itu mendekat dan menyentuh dada Mas Fadil.Bangs*t! Beraninya ia menyentuh milikku."Jangan lancang, anda!' Mas Fadil mencekal tangan Mitha dan menyeret wanita itu keluar dan mengunci pintu kamar.Sempat tegang tapi kini bernafas lega karena Mas Fadil sama sekali tidak tergoda padahal aku tahu jika hasr*tnya sudah di ujung kepala. Kesetiaan Mas Fadil memang tidak perlu diragukan lagi.Ia bahkan tidak memperdulikan Mitha yang kembali mengetuk pintu kamar. Padahal bisa saja diam-diam ia menuntaskan dan bersikap seolah tidak apa-apa setelahnya. Tapi ia tidak melakukan itu.Mas Fadil meraih ponselnya.Benda pipih di sampingku berdering. Nama Mas Fadil terpampang jelas.Dengan cepat langsung menjawab.“Sayang ….” Suaranya terdengar serak dan nafasnya berat.“Mas, kamu kenapa? Kenapa suaramu
ISTRI DEKIL YANG SELALU DIHINA TERNYATA ANAK MAFIABab 12“Tidak kau tidak Elena, sama-sama tukang mengadu.”“Kenapa? Takut ya kalau ketahuan selingkuh oleh Mas Fadil?” Mitha menatap remeh.“Om, bisa tinggalkan kami?”Tanpa bicara atau menjawab Om Gio langsung pergi, jangan sampai dari Om Gio terus sampai di telinga Mama soal pernikahan yang akan dirancang ini. Pernikahan yang tidak akan terwujud lebih jelasnya.“Ternyata kau polos-polos binal juga ya,” cibir Mitha.“Yang kau lihat belum seberapa? Tungggu saja tanggal mainnya, kau akan melihatku yang lebih parah,” ujarku lalu berjalan lebih dulu keluar dari butik.Bicara pada orang yang otaknya di dengkul seperti Mitha malah akan membuat harga diri jatuh.Biarkan saja ia berpikir apa yang menurutnya benar. Untuk apa marah jika kenyataan tidak seperti yang dituduhkan.“Pulang sendiri, aku tidak sudi memberikan tumpangan padamu!”Langsung mundur dari dekat mobil Mitha.Mungkin ia sengaja karena ingin segera membuat laporan pada ibu mert
ISTRI DEKIL YANG SELALU DIHINA TERNYATA ANAK MAFIABab 13"Tanyakan sendiri pada ayahmu agar kau percaya. Aku, Zendaya Virendra Gunawan anak dari Winona Soedjono. Ingat baik-baik."Tubuh Mitha sudah gemetar saat sedikit lagi api menjilat kulit wajahnya, ia juga pasti sudah bisa merasakan panasnya api meski belum menempel."Satu kali ku beri kesempatan, ingat itu!"Saat tanganku tidak lagi memegangnya, ia langsung terduduk di lantai. Wajahnya semakin pucat, entah efek takut atau karena jahitannya yang sobek karena ulahku. Darah semakin banyak merembes keluar.Mancis kumasukkan kembali ke laci. Menekan tombol merah memanggil dokter sebelum melangkah ke kamar mandi untuk membersihkan darah Mitha yang ada di tanganku."Mbak ada apa? Kenapa bisa sampai ada di bawah?" suara seorang wanita terdengar, sudah pasti itu adalah perawat.Dengan santai keluar dari kamar mandi, Mitha dibantu dua orang perawat kembali berbaring."Nona, anda ada di sini?" Dokter yang baru datang terlihat kaget menatap
ISTRI DEKIL YANG SELALU DIHINA TERNYATA ANAK MAFIABab 14Alat penyadap sudah terpasang di ruangan Mitha, dan cctv juga ada di rumah kontrakan.Bersantai sebelum nanti beraksi.Menyalakan laptop untuk mendengarkan percakapan ibu mertua dan juga Mitha."Kamu istirahat saja dulu, ibu pulang sebentar. Nanti ibu kembali.""Iya, Bu. Jangan lupa nanti sekalian datang bersama Mas Fadil. Oh ya, uang sudah aku transfer untuk ibu." ucap Mitha."Iya, terima kasih ya."Hanya itu percakapan yang terdengar, sepertinya Mitha memang tidur. Pengaruh obat yang dikonsumsi akan membuatnya mudah mengantuk.Meraih botol anggur yang sudah terbuka dan meneguknya sedikit untuk membasahi tenggorokan.Tidak sabar rasanya menunggu Mas Fadil pulang. Ingin tahu apa yang akan mereka katakan pada suamiku soal aku yang menghilang.Lebih baik mandi dulu, badan rasanya sudah lengket oleh keringat. Apalagi tadi dari rumah sakit pasti banyak virus yang menempel.Padahal dulu, inginnya menempati apartemen ini bersama Mas
ISTRI DEKIL YANG SELALU DIHINA TERNYATA ANAK MAFIABab 15Mas Fadil berlari dan berhambur memelukku dengan erat.“Kamu dari mana saja? Mas khawatir apalagi kamu tidak bisa dihubungi.”Pelukannya begitu erat membuat hatiku menghangat.Salah memang jika meragukan cintanya padaku.“Maaf, Mas. Aku bertemu Mama tadi dan ponselku mati.”Pelukan terlepas, ia menyentuh wajahku dengan lembut, tatapannya begitu dalam.“Lain kali kalau mau kemana-mana jangan lupa bilang ya.” Matanya berkaca-kaca.“Kenapa kamu menangis, Mas?”“Kamu tidak tahu betapa cemasnya Mas karena tidak bisa menemukanmu. Tadi Mas sempat ke rumah Mama tapi disana tidak ada siapa-siapa”“Maafkan aku ya.”Ia mencubit hidungku gemas. "Lain kali jangan diulangi, kamu membuat Mas jantungan saja."Aku terkekeh, ia memang tidak bohong dengan ucapannya.Pulang kerja selepas dari rumah sakit ia langsung mencariku. Bahkan melihat wajahnya dari rekaman video yang dikirim Om Alex, Mas Fadil terlihat frustasi. Mungkin ia benar-benar takut
ISTRI DEKIL YANG SELALU DIHINA TERNYATA ANAK MAFIABab 16“Pak Andrew,” sapa Mas Fadil dengan hormat disertai senyum di bibirnya.“Loh, kalian saling mengenal ternyata,” ucap Bang Zafi.“Dulu aku pernah kerja di tempat Pak Andrew, Bang,” ungkap Mas Fadil.Aku tahu di mana saja tempat kerja Mas Fadil tapi tidak memperdulikan siapa atasannya.Bang Zafi kembali memulai obrolan dan sesekali memancingku bicara.Rasanya jadi tidak nyaman, Mas Fadil pun pasti merasakan hal yang sama. Dari tadi tanganku tidak lepas dari genggamannya. Bisa kurasakan tangannya basah karena keringat.Mungkin untuk pertama kalinya Mas Fadil ada diantara orang-orang formal ini. Apalagi aku sama sekali belum menjelaskan apapun padanya.Tidak hanya Mas Fadil, aku pun tidak pernah suka jika berbincang bisnis seperti ini. Ini memang makan malam di luar jam kantor tapi tetap saja ada membicarakan soal bisnis juga di dalamnya.“Kamu baik-baik saja, Mas?” bisikku.Mas Fadil hanya menjawab dengan senyum singkat.Hanya ber
ISTRI DEKIL YANG SELALU DIHINA TERNYATA ANAK MAFIABab 17POV AuthorFadil mengepalkan tangannya kuat, rahangnya mengeras dengan nafas yang memburu. Fokusnya tidak lepas dari layar ponsel yang memperlihatkan percakapan Bu Diah dan juga Mitha.Setelah selesai menontonnya hingga habis, tanpa pikir panjang Fadil langsung pergi meninggalkan makan siangnya yang baru saja dimakan sesuap. Ia mengaktifkan ponselnya karena berniat menghubungi sang istri namun pesan yang dikirim nomor tidak dikenal lebih menarik perhatiannya.Emosi Fadil benar-benar memuncak, tidak pernah ia terlihat semarah ini.Motor yang dikendarai dengan kencang seolah tidak peduli dengan keselamatannya sendiri. Saat ini Fadil hanya ingin bertemu dengan sang ibu dan meminta penjelasan soal apa yang dilihatnya tadi.“Loh, Abang sudah pulang kerja jam segini?”Rika yang berada di teras langsung berdiri saat kakaknya datang.“Mana ibu?” tanya Fadil.“Ada di dalam, Bang,” jawab Rika, ia merasa heran karena sang kakak terlihat b
ISTRI DEKIL YANG SELALU DIHINA TERNYATA ANAK MAFIABab 18POV AuthorSemua isi kulkas pun turut dikeluarkan. Mitha hanya berdiri di dekat pintu sambil memperhatikan orang-orang yang menaikan barang-barang ke atas mobil bak terbuka.“Mitha, ibu mohon. Kita bisa bicarakan ini baik-baik, ibu akan menikahkan kamu dengan Fadil.” Bu Diah kembali memohon pada Mitha namun wanita itu sama sekali tidak menanggapi.“Berhenti kalian! Turunkan kembali barang-barangku!” teriak Bu Diah, karena tidak bisa diam. Seseorang memegang tangan Bu Diah agar tidak menghalangi jalan orang-orang yang sibuk mengangkut barang.Sedangkan Zendaya tersenyum melihat ibu mertuanya seperti kesetanan karena barang-barang berharga miliknya diangkut.“Ibu terlalu cinta harta. Harta tidak dibawa mati,” gumam Zendaya.Setelah semua barang sudah diangkut, Mitha berjalan ke arah mobil.Bu Diah terbelalak karena melihat Zendaya ada di dalam mobil yang sama dengan Mitha. Zendaya melambaikan tangan pada ibu mertuanya.Belum semp