Share

Bab 46

"Ayah ...?"

"Eh ... ya. Ayah pernah melakukan kesalahan yang fatal sampai menyakiti hati Bunda. Hingga kakekmu sangat murka pada Ayah," lirihnya

"Kesalahan? kesalahan apa, Ayah?"cecarku penasaran.

"Maaf, Ayah belum bisa cerita saat ini. Semua sudah berlalu."

Aku membuang napas kasar.

"Baiklah." sahutku kecewa.

"Lalu siapa yang membawaku ke panti? Dan di mana Ayah selama ini.?"

"Ketika itu, Ayah dan Bunda beserta kamu selalu di teror dan di kejar-kejar oleh orang-orang yang menghianati kakekmu. Ketika itu kamu masih berusia tujuh tahun. Seseorang berhasil menculikmu hingga bertahun-tahun. Tak lama setelah kamu menghilang, Bunda meninggal karena sakit, tak sanggup berpisah denganmu."

"Bunda ..." lirihku. Tanpa terasa air mataku luruh teringat akan Bunda.

"Orang-orang itu terus meneror dan berusaha membunuh Ayah. Hingga Om Gunansyah - papanya Raka membuat rekayasa seolah-olah Ayah meninggal karena kecelakaan. Selama ini Ayah tinggal di sekitar pesantren di daerah Bogor. Sejak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Shahrulbanun Umi
byk betul babnya
goodnovel comment avatar
Vita Anjalipan Novavianus
jadi malas ngikuti, bayar terus
goodnovel comment avatar
Yeheskiel Pamaluang
terlalu mahal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status